IMCNews.ID, Jambi - Setelah diamankan, DB (23), pelaku pembunuhan yang terjadi di Pasar Angso Duo, mengaku menikam korban karena emosi gerobaknya bersengolan dengan korban.
DB mengaku pada saat bekerja membawa ikan milik pedagang pasar angso Duo, gerobaknya bersengolan dengan gerobak milik Korban. Namun korban langsung marah-marah terhadap pelaku.
Lada saat itu juga DB mengaku emosi dan tanpa pikir panjang mengambil pisau yang ada di selipan pinggangnya.
"Saya kalau kerja selalu bawa pisau, untuk jaga diri karena saya pernah ditampar dengan pedagang," katanya, Sabtu (21/1/2022) malam.
Dirinya mengaku, melakukan penikaman itu sadar tanpa ada pengaruh minuman keras. Tersangka DB juga mengaku tidak mengenali korban.
"Tidak ada dendam lainnya, ketemu baru itulah, aku juga ndak kenal," katanya.
DB diamankan Tim Gabungan tidak sendirian, melainkan dengan pamannya berinisial HN (45). HN diamankan karena berusaha menyembunyikan atau membantu DB melarikan diri.
Saat ini keduanya telah diamankan di Polresta Jambi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan penangkapan keduanya dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Dusun 2 Rimbo Hantui Desa Muara Medak, Kecamatan Bayung Lincir, sekira pukul 17.30 WIB.
"Tersangka Inisial D, dan pelaku kedua inisial H. Kedua orang ini diamankan tanpa ada perlawanan," katanya.
Kapolresta menjelaskan, pelaku dengan korban sebelumnya telah terjadi selisih paham karena pekerjaan buruh kasar di pasar Angso Duo.
Pada saat kejadian, korban dan pelaku gerobaknya bertabrakan, kemungkinan berebut pekerjaan, sehingga terjadi ketersingungan antara korban dan pelaku.
"Ini didahului si korban melakukan pemukulan terhadap pelaku, ini merupakan keterangan dari si pelaku. Setelah melakukan pemukulan si pelaku melakukan balasan, kebetulan pelaku membawa sebilah pisau yang terselip di pinggangnya spontan melakukan penusukan terhadap Korban," jelas Kapolresta.
Dari hasil visum dari RS Bhayangkara, ada 4 luka tusukan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Luka tusuk tersebut berada di bagian perut, pinggang dan di tangan, serta ada luka sayat di jari korban.
Setelah melakukan pembunuhan tersebut, pelaku yang dibantu oleh pamannya tersebut melarikan diri ke daerah Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi dan seterusnya melarikan diri di daerah Bayung Lincir.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan menyayangkan akan kejadian yang terjadi di Pasar angso duo. Dirinya menilai masalah ini sepele tapi mengakibatkan hilangnya nyawa.
"Kasus ini sepele, kita sayangkan juga karena emosi sesaat korban meninggal dunia," katanya. (IMC01)
Sambut Kunjungan Monev KI Jambi, Kepala BPK Nyatakan Komitmen Keterbukaan Informasi
Bobol 27 Rekening Nasabah, Mantan Pegawai Bank Jambi Dituntut 11 Tahun Penjara
Pengurus Golkar Jambi Hampir Final, Jafar Ketua Harian, Ivan Wirata Sekretaris
Tak Libatkan Tokoh Adat Dalam Polemik Stockpile Aur Kenali, BPR dan Walhi Tuai Kritikan
Soal Kabar Perselingkuhan, Kerabat PJU Polda Jambi Angkat Bicara
Pelaku Pembunuhan di Pasar Angso Duo Diciduk di Bayung Lincir