IMCNews.ID, Sarolangun – Sebuah insiden terjadi antara petugas keamanan PT Agrindo Panca Tunggal Perkasa (APTP) di Desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan, Kabupaten Sarolangun dan personel Polres Sarolangun dengan warga.
Ketegangan itu terjadi Rabu (10/9/2025) sore lalu di lahan sawit milik PT APTP. Sejumlah warga diduga mengambil buah sawit milik perusahaan.
Kapolres Sarolangun, AKBP Wendi Oktariansyah, menjelaskan kronologis peristiwa itu.
Menurutnya, saat kejadian, petugas security PT APTP bersama anggota Polres Sarolangun yang ditugaskan di lokasi tengah melaksanakan patroli rutin.
Saat itu mereka mendapati beberapa orang warga membawa buah sawit diduga milik perusahaan.
“Benar, ada patroli yang dilakukan oleh tim security PT APTP bersama anggota Polres. Dalam kegiatan tersebut, tim menemukan warga yang membawa hasil sawit perusahaan tanpa izin,” jelas AKBP Wendi, Jumat (12/9/2025) kemarin.
Ia menerangkan, petugas kemudian memberikan imbauan agar warga tidak mengambil hasil sawit tersebut.
Namun, situasi sempat memanas ketika warga tidak terima. Menurut dia, warga itu menghadang petugas, bahkan mencoba merebut senjata api yang dibawa anggota.
“Situasi sempat memanas, ada yang menghadang petugas dan bahkan mencoba merebut senjata. Tapi syukurlah bisa dicegah sehingga tidak terjadi hal-hal fatal,” ujarnya.
Kapolres menegaskan bahwa kasus ini sedang dalam proses penyelidikan oleh Polres Sarolangun.
“Kasus ini sedang kami proses. Beberapa sudah berhasil diamankan, dan beberapa lainnya masih dalam pengejaran. Jika ada yang melawan atau menghadang petugas di lapangan, kami tidak segan-segan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar menghormati aturan hukum dan tidak mengambil tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Semua ada mekanismenya. Jangan sampai masyarakat terjerat masalah hukum hanya karena mengambil jalan yang salah,” pungkasnya.
Atas kejadian tersebut Polres Sarolangun menetapkan satu orang tersangka inisial M. Pihaknya kini tengah memburu beberapa orang pelaku lainnya. (*)
Ketua DPRD Kota Jambi Boyong Empat Mahasiswa Temui Anggota DPR RI
Insiden di Kebun PT APTP, Satu Orang Diamankan, yang Lain Masih Diburu
Rp200 Triliun Uang Negara Ngendap di BI Dialirkan ke Perbankkan Mulai Hari Ini
Tiga WNA Dideportasi, Satu Diproses Pengadilan Akibat Salahi Izin
SPS Bekali Jurnalis Untuk Hadapi Tantangan Media di Era Digital
Usut Kasus Kuota Haji, KPK Sita Dua Rumah Milik ASN Kemenag Senilai Rp6,5 Miliar