 
							IMCNews.ID, Jambi - Guna memastikan beras dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Provinsi Jambi turun ke Sarolangun dan Merangin, Kamis (30/10/2025) lalu.
Hasilnya, tim menemukan di Merangin, pada salah satu lokasi yang disidak, beras dijual dengan harga lebih tinggi dari HET.
“Di Merangin, terdapat disparitas harga di salah satu swalayan sebesar 6,9 persen atau sekitar Rp1.065 per kilogram dari HET,” sebut AKBP Hernawan Rizky, Kasubdit I Indagsi Ditreskrimsus Polda Jambi.
Menurutnya itu disebabkan harga beli dari distributor sudah tinggi dan lemahnya pemahaman soal HET.
Untuk diketahui, di Sarolangun, tim mendatangi Toko UD Andy milik Shanti di Pasar Atas. Hasil pengecekan, harga beras premium tercatat Rp15.250 per kilogram untuk merek Belida.
Kemudian merk Raja Platinum, BPS, dan Sania, dengan stok 300 kilogram. Sementara beras SPHP dijual Rp12.400 per kilogram dengan stok 1.500 kilogram.
Pengecekan juga dilakukan di Toko Bhakti milik Lo Khian Fong di lokasi yang sama.
Disana tercatat, harga beras premium di toko ini Rp15.200 per kilogram, sedangkan beras medium (merek Raja Biru) Rp14.000 per kilogram dengan stok sekitar empat ton.
Sementara di Merangin, tim mendatangi Swalayan Melati di Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, milik CV Melati Amanah Berkah.
Hasil pengecekan menunjukkan harga beras premium berkisar antara Rp15.805 hingga Rp16.465 per kilogram, dengan stok mencapai 3,5 ton.
Selain itu, tim juga memantau Toko Pariangan milik Reni Marlina di Pasar Atas, Kecamatan Bangko.
Disana diketahui, harga beras premium dijual antara Rp15.100 hingga Rp15.200 per kilogram, dengan stok 1,2 ton. Untuk beras SPHP, harga tercatat Rp12.200 per kilogram dengan stok 2 ton.
Pengecekan berlanjut ke Toko Anggun Jaya milik Ari di Pasar Atas, dengan hasil harga beras premium Rp15.200 per kilogram dan beras SPHP Rp12.000 per kilogram.
Pada kesempatan yang sama, tim juga juga memasang spanduk sosialisasi mengenai ketentuan HET beras premium, medium, dan SPHP di tiga titik Pasar Atas Sarolangun. (*)
 
		
	Bobol 27 Rekening Nasabah, Mantan Pegawai Bank Jambi Dituntut 11 Tahun Penjara
 
		
	Pengurus Golkar Jambi Hampir Final, Jafar Ketua Harian, Ivan Wirata Sekretaris
 
		
	Tak Libatkan Tokoh Adat Dalam Polemik Stockpile Aur Kenali, BPR dan Walhi Tuai Kritikan
 
		
	Soal Kabar Perselingkuhan, Kerabat PJU Polda Jambi Angkat Bicara
 
		
	Satgas Temukan Beras yang Dijual di Atas HET Saat Sidak di Merangin
 
		
	Gaji 2.104 Honorer Non Database Pemprov Jambi 2026 Dipastikan Aman
 
		
	Tiga Jenis Penyakit Menular yang Patut Diwaspadai Saat Masuk Musim Hujan