Jemaah Haji Gelombang Pertama Dipulangkan Kembali ke Tanah Air, Ini Asal Daerahnya

Senin, 24 Juni 2024 - 10:42:42 WIB

IMCNews.ID, Jakarta - Ratusan jamaah haji gelombang pertama pada musim haji 1445 hijriah telah dipulangkan kembali ke tanah air.

"Alhamdulillah puncak haji sudah usai. Hari ini kita mulai memberangkatkan jemaah dari Makkah untuk kembali ke Tanah Air," kata Direktur Bina Haji Kementerian Agama Arsad Hidayat saat melepas kepulangan jemaah SOC 02, di Makkah, Jumat (21/6/2024) lalu.

Dia menambahkan, ada perbedaan skema kepulangan jemaah gelombang 1 di tahun ini. Sebanyak 49 kelompok terbang (kloter) gelombang I akan dipulangkan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.

"Tahun ini, tidak semua jemaah gelombang I dipulangkan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Ada 49 kloter yang akan dipulangkan melalui Madinah. Termasuk SOC 02 yang kita antar pagi ini," jelasnya.

Arsad menyampaikan, SOC 02 termasuk jemaah kloter awal yang segera dipulangkan usai wukuf. 

"Alhamdulillah seluruh persiapan kaitan dengan rencana kepulangan ini sudah siap," tukas Arsad.

"Bahkan untuk penimbangan barang bagasi yang biasa dilakukan sekitar 48 jam sebelum keberangkatan, untuk SOC 2 karena masuk kategori keberangkatan awal itu ditimbang sebelum pelaksanaan wukuf," imbuhnya.

Di tempat terpisah, Kepala Daerah Kerja Madinah Ali Machzumi menerangkan direncanakan ada enam kloter gelombang pertama yang akan tiba di Madinah untuk selanjutnya diberangkatkan ke tanah air.

"Mereka akan transit 1 malam, lalu 22 Juni diberangkatkan ke Indonesia," kata Ali.

Berikut daftar 49 kloter jemaah haji gelombang I yang akan kembali dari Bandara AMAA, Madinah:

1. SOC (Solo) kloter: 1, 2, 3, 5, 10, 11, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 29, 30, 31, 33, 34, 35, 36, dan 38.

2. BDJ (Banjarmasin) kloter: 1, 2, 4, dan 7.

3. UPG (Ujungpandang) kloter: 1, 3, 5, 6, 7, 8, 10, 13, dan 14.

4. KNO (Kualanamu) kloter: 2, 3, 4, 5, 7, 8, dan 9.

5. BPN (Balikpapan) kloter: 1.

6. PDG (Padang) kloter: 3, 5, 6, dan 8. (*)



BERITA BERIKUTNYA