Macet Parah di Kilangan, Jalan Lontas Tempino-Bulian Via Bajubang Lumpuh

IMCNews.ID, Jambi - Kemacetan parah akibat angkutan batu bata di wilayah Batanghari terjadi hingga Senin (11/3/2024) siang.

Titik kemacetan terjadi di RT Desa Kilangan, Batanghari. Hal ini disebabkan ada truk terbalik karena jalan rusak. 

Video kemacetan di wilayah desa kilangan itu beredar luas di media sosial. Dalam video terlihat tumpukan mobil truk memadati seluruh badan jalan dari dua arah, Tempino- Bajubang dan sebaliknya, Batanghari arah Tempino via Bajubang.

Untuk sementara arus lalulintas dari Jakarta via Simpang Tempino- Bajubang diarahkan lurus ke Kota Jambi via Pemayung untuk menghindari kemacetan.

Saat ini Polres Muaro Jambi masih berupaya mengurai kemacetan dengan merekayasa lalulintas dengan sistem buka tutup.

Sebelumnya dilaporkan kemacetan lalu lintas juga terjadi di Desa Jebak Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Senin pagi (11/3/2024) sekitar pukul 6.25 WIB.

Arus kendaraan dari Sarolangun menuju Muara Tembesi terhenti akibat antrian panjang mobil truk angkutan batu bara yang mau masuk ke pelabuhan PT PUS di Jebak.

Randy, seorang warga mengungkapkan bahwa kemacetan tersebut disebabkan oleh padatnya mobil truk angkutan batubara di jalan raya.

Pihak Satlantas Polres Batanghari turut serta dalam mengatasi situasi tersebut dengan sabar mengatur arus lalu lintas agar dapat memberikan ruang bagi kendaraan lain untuk melintas.

Kasat Lantas Polres Batanghari, Agung Prasetyo, menjelaskan bahwa kelambatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk akses keluar masuk yang terhambat dan proses bongkaran di pelabuhan PT PUS yang belum berjalan dengan lancar.

Petugas Satlantas Polres Batanghari sedang berupaya keras untuk memandu para sopir truk angkutan batubara agar memasukkan kendaraan mereka ke kantong parkir terdekat guna mengurangi tekanan pada jalan raya.

Mereka juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan memahami situasi yang sedang terjadi.

Terpisah, Dirlantas Polda Jambi, Kombes Pol Dhafi, mengakui bahwa kendala dalam pengaturan lalu lintas masih menjadi masalah, terutama di Kabupaten Batanghari.

Ia menekankan perlunya kerja sama dari semua pihak untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi kemacetan lalu lintas yang terjadi secara berulang di wilayah tersebut. (*)