IMCNews.id, KERINCI- Misteri kasus kematian Lisnawati, warga Pondok Beringin, kecamatan Tanah Cogok, kabupaten Kerinci, Sabtu (18/11/2023) lalu belum juga terungkap. Bahkan, warga Pondok Beringin resah dan cemas karena pelaku belum tertangkap.
Warga khawatir peristiwa yang menimpa Lisnawati bakal terulang pada yang lain. "Ya, warga takut shalat di Masjid pada pagi hari terutama ibuk-ibuk, setelah peristiwa kematian Lisnawati lalu, karena penyebab kematian belum juga terungkap,"ungkap salah seorang warga setempat.
Warga berharap kepada pihak kepolisian segera mengungkap motif kematian perempuan 54 tahun itu, karena kematiannya dinilai tidak wajar dengan kondisi berdarah dan baju terbuka. "Pelaku dan kasus dugaan pembunuhan di Desa Pondok Beringin belum terungkap,"kata Warga.
Sementara itu, Alim yang merupakan Adik kandung korban meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus yang menimpa kakaknya tersebut, karena banyak kejanggalan.
"Saya meminta pihak Polres Kerinci Tangkap pelaku pembunuhan kakak kami dan mengungkap motifnya,"tegasnya.
Sebelumnya Lisnawati ditemukan meninggal dengan kondisi bersimbah darah Sabtu lalu. Saat ini penyidik Satreskrim Polres Kerinci masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.
Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian dikonfirmasi melalui Kanit Pidum Ipda Haryanto, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan saat ini kasus terus dilakukan penyelidikan dari penyidik.
Dia menjelaskan peristiwa ini berawal dari laporan masyarakat pada hari Rabu tanggal 18 Nopember 2023 sekira jam 20.00 Wib. Lisnawati di temukan dalam keadaan meninggal di dalam rumahnya.
Setelah mendapat laporan tersebut tim identifikasi langsung mendatangi TKP dan korban selanjut nya di bawa ke rumah sakit umum MH Thalib sungai penuh guna di lakukan Visum
"Saat ini kita telah melakukan pemeriksaan terhadap empat orang saksi," ujar Haryanto.
Menurut dia, kasus tersebut penanganan Unit Reskrim polres kerinci. Dia minta jika masyarakat mengetahui informasi terkait kematian korban segera menghubungi pihak kepolisian.
“Bagi masyarakat bila ada yang mengetahui informasi-informasi terkait kejadian tersebut untuk dapat menghubungi sat Reskrim polres kerinci, agar dapat membantu pihak Kepolisian dalam mengungkapnya,” katanya.(sau)
Ombudsman Minta Pj Bupati Kerinci dan Wali Kota Sungai Penuh Tunda Pengusulan NIP PPPK yang Lulus
Diperiksa Polda, 6 Saksi Serahkan Bukti Kecurangan Seleksi PPPK di Kerinci
Warga Sungai Penuh yang Hanyut Saat Mendulang Emas Ditemukan Meninggal
Seorang Anggota Tim Basarnas Hanyut Terseret Arus Sungai Batang Merangin
Warga Sungai Penuh Hanyut di Sungai Penetai Muara Emat Saat Mendulang Emas
Diduga Kembali Beroperasi, 30 Orang Terjaring Operasi Pekat di Eks Lokalisasi Payosigadung