IMCNews.id, KERINCI- Setelah enam hari hanyut diseret arus saat mwndulang emas di Sungai Penetai, Muara Emat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci 12 Februari lalu, Edi Suparman Lubis (35) akhirnya ditemukan, Kamis (18/1/2024) sore.
Warga Desa Koto Dua Sungai Liuk Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungaipenuh itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Batang Merangin Iptu Julisman mwngatakan, mayat korban ditemukan masyarakat dan pihak keluarga yang melakukan pencarian di hutan dalam Sungai Penetai.
Menurut dia, lokasi penemuan mayat korban cukup jauh. Jarak tempuh menuju lokasi sekitar 6 jam perjalanan. " Medan jalan menuju lokasi cukup terjal, mendaki dan menurun. Butuh waktu 6 jam berjalan kaki," katanya.
Dengan kondisi saat ini musim hujan, jalan turun dari hutan tersebut licin, proses evakuasi diperkirakan memakan waktu lebih lama lagi.
Julisman mengatakan, perwakilan dari keluarga dan warga setempat akan berangkat ke lokasi penemuan mayat dan akan membawa korban melewati jalan darat.
" Proses evakuasi membawa mayat keluar melewati jalan di hutan membutuhkan waktu diperkirakan 10-12 jam perjalanan mengingat saat ini musim penghujan sehingga jalan licin," jelasnya.
Julisman memperkirakan korban akan sampai di rumah duka di Desa Serpih Desa Muaro Emat sore ini, Jum’at, 19 Januari 2024.
Sementara anggota Basarnas yang hanyut masih dilakukan pencarian.
Ketua, Sekretaris dan Bendahara KONI Sungai Penuh Ditahan Kejari, Tersangka Korupsi Dana Hibah
Ombudsman Minta Pj Bupati Kerinci dan Wali Kota Sungai Penuh Tunda Pengusulan NIP PPPK yang Lulus
Diperiksa Polda, 6 Saksi Serahkan Bukti Kecurangan Seleksi PPPK di Kerinci
Warga Sungai Penuh yang Hanyut Saat Mendulang Emas Ditemukan Meninggal
Dampak Banjir, Ribuan Hektar Sawah di Sungai Penuh Gagal Panen, Ini Rinciannya
Tanah Ukuran Raksasa Hanyut di Danau Kerinci Bikin Warga Cemas Bisa Jadi Pemicu Banjir Besar