Satu Lagi Pelaku Pengeroyokan di Mandiangin Serahkan Diri, 3 Masih Buron

Selasa, 07 November 2023 - 20:00:57 WIB

Pelaku pengeroyokan di Mandiangin 9KIRI) yang menyerahkan diri ke Polres Sarolangun, Salasa (7/11/2023)
Pelaku pengeroyokan di Mandiangin 9KIRI) yang menyerahkan diri ke Polres Sarolangun, Salasa (7/11/2023)

 IMCNews.id, JAMBI – Satu lagi pelaku pengeroyokan di SMAN 4 Sarolangun yang memicu yang memicu warga Mandiangin memblokir jalan, Senin, 30 Oktober 2023 menyerahkan diri. Pelaku berinisial WS (17) itu diantar orang tuanya didampingi kepala desa dan tokoh masyarakat setempat ke Polres Sarolangun, pada Selasa, (07/11/2023).

 Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol. Mulia Prianto, melaluli Kasubbid Penmas Kompol Mas Edy membenarkan satu lagi pelaku pengeroyokan di Mandiangin menyerahkan diri.

 " Ya benar, hari ini seorang pelaku WS (17) warga Desa Rengkiling telah diserahkan oleh pihak desa dan orangtua pelaku sendiri kepada Kasat Reskrim Polres Sarolangun. Pihak kepolisian menerima dengan baik itikad baik pelaku tersebut," kata Mas Edy.

 Menurut Mas Edy, hingga hari ini sudah empat pelaku yang menyerahkan diri. Sehari sebelumnya, tiga pelaku juga diserahkan keluarga bersama kades dan tokoh masyarakat ke Polres Sarolangun.

 " Saat ini sudah ada 4 (empat) orang pelaku yang diserahkan ke Polres Sarolangun. Jumlah seluruh terduga pelaku ada 7 orang. Masih ada 3 orang lagi yang belum menyerahkan diri,’’ jelasnya..

 Seperti diberitakan, sebelumnya tiga pelaku pembacokan dalam tawuran di SMAN 4 Mandiangin yang memicu warga Mandiangin memblokir jalan, Senin, 30 Oktober 2023 lalu menyerahkan diri pada Senin (6/11/2023.

 Ketiga pelaku diantar ke Polres Sarolangun oleh kepala Desa Rengkiling Simpang Herman, Kepala Desa Rengkiling Bakti Sarpia, Tokoh Msyarakat Desa Rengkiling dan orang tua ketiga pelaku sekitar pukul 12.00 Wib.

 Selanjutnya, ke tiga pelaku langsung diterima oleh Kapolres Sarolangun AKPB Imam Rachman.  Ketiga pelaku masih berstatus pelatar. Yakni, DP(16), Ar (16), dan Pj (16). Ketiganya merupakan warga Desa Rengkiling Simpang.

 Kapolres Sarolangun AKNP Imam Rachman dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan tiga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan 4 siswa dan satu guru SMAN 4 Mandingin terluka pada Senin, 30 Oktober lalu.  

 ‘’Saat ini ketiga tersangka masih dimintai keterangan oleh penyidik. Mereka diantar oleh kepala desa, Tokoh masyarakat dan orang tua masing masing ke Polres Sarolangun. Saya langsung menerima penyerahan mereka,’’ katanya.

 Seperti diketahui tawuran antar pelajar yang menyebabkan 4 siswa dan satu guru SMAN 4 Mandiangin itu terjadi pada Senin, 30 Oktober 2023, sekitar pukul 08.30 Wib di kantin sekolah.

 Kejadian itu berbuntut panjang. Pasca kejadian, Senin sore warga Mandiangin memblokir jalan lintas Sarolangun-Batanghari. Mereka menuntut polisi menangkap pelaku pembacokan.Setelah dilakukan tiga kali mediasi, baru pada Selasa, 31 Oktober 2023 warga membuka jalan yang sudah mereka blokir selama 12 jam lebih.

 Warga mau membuka blokade jalan setelah Polres Sarolangun berjanji menangkap pelaku dalam waktu 3x24 jam atau tiga hari. Namun, pada Kamis 2 Oktober, sesuai batas waktu yang dijanjikan, ternyata pelaku belum berhasil ditangkap.

 Selanjutnya Jumat, 3 Oktober 2023, warga Mandiangin kembali mau memblokir jalan. Namun, aksi warga tersebut dibubarkan paksa oleh pihak kepolisian sehingga terjadi bentrokan pada Jumat malam.

 7 orang warga diamankan dalam insiden tersebut. Satu diantaranya meninggal dunia, karena menurut keterangan polisi terjatuh ke dalam got akibat pengaruh minuman keras (Miras).

Situasipun sempat memanas. Sabtu pagi 4 Oktober 2023, warga Mandiangin kembali memblokir jalan. Setelag dilakukan mediasi lagi, warga akhirnya mau membuka blokde jalan pada Sabtu sore.

 Pada mediasi lanjutan, Sabtu malam, disepakati tidak ada lagi pemblokiran jalan. Warga menuntut enam warganya yang diamankan di lepas. (*)

 



BERITA BERIKUTNYA