IMCNews.ID, Jambi - Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Provinsi Jambi pada tahun 2019 berdasarkan data Statistik Daerah Provinsi Jambi mencapai 4,06 persen.
Angka itu meningkat saat terjadi pandemi Covid-19 pada 2020 menjadi 5,13 persen. Meski pada 2021, TPT sedikit menurun menjadi 5,09 persen, jumlah pengangguran tetap tinggi.
Untungnya, pada 2022, terjadi tren positif menurunnya angka pengangguran menjadi 4,59 persen.
Penurunan ini sejalan dengan berkurangnya jumlah pengangguran dari 93.754 orang pada tahun 2021 menjadi 86.459 orang pada tahun 2022.
Kota Jambi menjadi wilayah dengan jumlah pengangguran terbanyak, mencapai 27.158 orang, diikuti oleh Kabupaten Muaro Jambi dengan 12.586 orang dan Bungo dengan 10.688 orang.
Sementara itu, TPT tertinggi tercatat di Kota Jambi sebesar 8,95 persen. Sementara Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tebo memiliki TPT terendah masing-masing sebesar 1,32 persen dan 1,38 persen.
Dalam klasifikasi berdasarkan jenjang pendidikan tertinggi yang ditamatkan, sebagian besar pengangguran memiliki pendidikan setara SMA, mencapai 50,08 persen.
Di sisi lain, ada sebagian kecil yang tidak pernah sekolah dan tidak tamat SD, sekitar 18,95 persen dari total pengangguran. (*)
Rp20 Triliun Disiapkan Untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
DPRD Kota Jambi Harap Kemenkeu Temukan Titik Terang Soal Sertifikat di Zona Merah
Satgas Pengendalian Harga Beras Temukan Pedagang Jual di Atas HET
Korupsi Dana Desa hingga Rp942 Juta, Kades Muara Hemat Kerinci Jadi Tersangka
Dilantik Jaksa Agung, Sugeng Hariadi Resmi Jabat Kajati Jambi
Rp4,43 Triliun Dana KUR Tersalurkan Pada 84.426 Debitur di Jambi
Angkutan Batu Bara Bikin Macet Parah di Batanghari, Gubernur Didesak Copot Kadishub