Kenang Jasa Pahlawan, Kajati Jambi: Saatnya Berjuang dengan Ilmu, Empati dan Pengabdian

Senin, 10 November 2025 - 17:42:57 WIB

Kajati Sugeng saat menjadi inspektur upacara peringatan hari pahlawan.
Kajati Sugeng saat menjadi inspektur upacara peringatan hari pahlawan.

IMCNews.ID, Jambi - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi Sugeng Hariadi, menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025, di lapangan Kantor Kejati Jambi, Senin (10/11/2025).

Dalam upacara tersebut, Kajati Jambi membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf, yang mengangkat tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan”.

“Hari ini, di bawah langit Indonesia yang merdeka, kita menundukkan kepala penuh hormat mengenang para pahlawan bangsa. Mereka bukan sekadar nama yang terukir di batu nisan, melainkan cahaya yang menerangi jalan kita hingga hari ini,” ujarnya.

Ia menegaskan, para pahlawan dari berbagai penjuru negeri berjuang bukan demi kepentingan pribadi, melainkan untuk masa depan bangsa yang bahkan belum mereka kenal.

“Kemerdekaan tidak jatuh dari langit, tetapi lahir dari kesabaran, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan keikhlasan,” katanya.

Tiga Teladan dari Para Pahlawan yakni yang pertama, kesabaran para pahlawan dalam menempuh ilmu, menyusun strategi, dan membangun kebersamaan di tengah perbedaan. Dari kesabaran itulah, lahir kemenangan yang ditempa oleh waktu dan keikhlasan.

Kedua, semangat mengutamakan kepentingan bangsa di atas segalanya. Setelah kemerdekaan diraih, para pahlawan tidak mencari jabatan atau balasan, tetapi kembali mengabdi kepada rakyat dengan mengajar, membangun, dan menanam manfaat bagi sesama.

Ketiga, pandangan jauh ke depan. Para pahlawan berjuang untuk generasi mendatang dan menjadikan perjuangan sebagai bagian dari ibadah.

“Menyerah berarti meninggalkan amanah kemanusiaan,” ujar Kajati Jambi mengutip amanat tersebut.

Kajati juga menegaskan bahwa perjuangan di masa kini tidak lagi dilakukan dengan bambu runcing, melainkan melalui ilmu, empati, dan pengabdian demi membela yang lemah, menegakkan keadilan, serta memastikan tidak ada anak bangsa yang tertinggal dari arus kemajuan.

Momentum peringatan Hari Pahlawan dimaknai sebagai bentuk penghormatan sekaligus refleksi atas perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan. (*)



BERITA BERIKUTNYA