Marsinah Sang Pejuang Buruh Jadi Pahlawan Nasional Bersama Gus Dur dan Soeharto

Senin, 10 November 2025 - 11:40:43 WIB

Penyerahan plakat dan dokumen gelar kepada keluarga dan ahli waris. Tampak penyerahan dilakukan presiden Prabowo kepada Mbak Tutut, anak dari Soeharto.
Penyerahan plakat dan dokumen gelar kepada keluarga dan ahli waris. Tampak penyerahan dilakukan presiden Prabowo kepada Mbak Tutut, anak dari Soeharto.

IMCNews.ID, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto, resmi mengumumkan daftar nama 10 tokoh yang dianugerahi pahlawan nasional, Senin (10/11/2025).

Menariknya, dari 10 nama itu ada satu nama Marsinah. Marsinah adalah pejuang buruh yang gencar menyuarakan hak-hak pekerja.

Dia diculik setelah demonstrasi dan ditemukan sudah tak bernyawa beberapa hari kemudian.

Selain Marsinah, Prabowo juga mengumumkan nama Presiden ke empat RI, KH Abdurachman Wahid atau yang lebih dikenal Gus Dur dan presiden kedua RI, Jendral (Purn) Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Nama 10 tokoh ini dinilai berjasa besar bagi bangsa dan negara. Upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional berlangsung di Istana Jakarta, Senin (10/11/2025).

Penganugerahan Pahlawan Nasional ini dilakukan sebagai bentuk penghargaan negara atas kontribusi para tokoh dalam bidang kepemimpinan, demokrasi, HAM, dan keberpihakan kepada rakyat.

Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 116.TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional ditetapkan di Jakarta 6 November 2025.

Berikut daftar nama tokoh yang dianugerahi gelar pahlawan nasional:

1. K.H. Abdurachman Wahid (Gus Dur) – Jawa Timur.
2. Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto – Jawa Tengah.
3. Marsinah – Jawa Timur
4. Mochtar Kusumaatmaja – Jawa Barat.
5. Hj. Rahma El Yunusiyyah – Sumatera Barat.
6. Jenderal TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo – Jawa Tengah.
7. Sultan Muhammad Salahuddin – Nusa Tenggara Barat.
8. Syaikhona Muhammad Kholil – Jawa Timur.
9. Tuan Rondahaim Saragih – Sumatera Utara.
10. Zainal Abidin Syah – Maluku Utara.

Upacara diakhiri dengan penyerahan plakat dan dokumen gelar kepada keluarga ahli waris. Pemerintah berharap penganugerahan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkontribusi bagi bangsa.

Pengumuman ini merupakan yang terbaru setelah penetapan pahlawan nasional pada 8 November 2023 oleh Presiden Ke-7 RI Joko Widodo. (*)



BERITA BERIKUTNYA