IMCNews.ID, Jakarta - Perum Bulog menyebut bahwa stok cadangan beras mencapai 3,8 juta ton. Kondisi itu dipastikan aman hingga menghadapi Natal dan tahun baru 2026 mendatang.
"Cukup, lebih dari cukup. Kita masih punya lebih dari 3,8 juta ton sekarang," kata Wakil Direktur Utama Perum Bulog Marga Taufiq, belum lama ini.
Meski demikian, Bulog menurut dia juga telah mempersiapkan langkah antisipatif agar penyaluran beras kepada masyarakat berjalan lancar.
Di sisi lain, Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto menambahkan bahwa stok beras saat ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Bulog .
Dia menegaskan kapan saja Bulog siap mengeluarkan stok beras itu dari gudang. Terutama bila ada instruksi langsung dari pemerintah untuk menjaga keseimbangan harga di pasar.
"Bulog sebagai operator, kalau memang kami diperintahkan untuk mengeluarkan stok yang ada, ya kami keluarkan stok yang ada. Stok kita kan cukup besar. Saat ini posisi sudah 3,8 juta ton dan itu tertinggi sepanjang sejarah sejak berdirinya Bulog," ungkapnya. (*)
Perubahan Lanskap Ekonomi Jambi: Dari Kota ke Pinggiran, dari Tradisional ke Modern
Refleksi Hari Pahlawan, Al Haris Tekankan Pendidikan dan Persatuan Bangsa
Restorasi Hidrologi dan Solusi Berbasis Alam di Provinsi Jambi
Marsinah Sang Pejuang Buruh Jadi Pahlawan Nasional Bersama Gus Dur dan Soeharto
Peringatan Hari Pahlawan di SMKN 2 Kota Jambi, Tekankan Karakter dan Kolaborasi Pendidikan
Nama 10 Tokoh Sebagai Pahlawan Nasional Diumumkan Hari Ini, Termasuk Soeharto
Haji 2026, Jamaah Mulai Diberangkatkan 22 April, Ini Jadwal Lengkapnya