Danrem dan Kapolda Tegaskan TNI-Polri Netral, Jangan Ada Politik Adu Domba

 IMCNews.ID- Kalimat ’Jangan ada politik adu domba’ mencuat dalam apel kebangsaan dan deklarasi pemilu damai 2024, di lapangan Polresta Jambi,  Sabtu (11/11/2023).

 Apel Kebangsaan dan Deklarasi pemilu Damai 2024 itu dipimpin Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono bersama Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriyono dengan tema Wujudkan Pemilu yang Aman, Damai, Sejuk, dan Bermartabat di Provinsi Jambi.

 Deklarasi pemilu damai ini dilakukan jajaran Forkopimda Jambi, TNI-Polri beserta pemerintah daerah dan pihak legislatif. Hadir juga para tokoh agama, parpol, ormas dan sejumlah relawan capres-cawapres, serta mahasiswa.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono menyampaikan tujuan dilaksanakan deklarasi damai ini. Dia ingin hal ini dapat menjadi momentum dalam menyatukan visi dan misi untuk pelaksanaan pemilu yang aman, tertib, dan berintegritas serta kondusif.

 "Deklarasi ini bertujuan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa, dan kami yakin jika rasa persatuan bangsa kokoh maka kontestasi politik 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan bermartabat," katanya.

Kepada seluruh peserta apel kebangsaan, Kapolda menegaskan agar menetapi janji deklarasi dan mengimplementasikannya di lapangan selama kontestasi politik berlangsung.

"Kondisi persatuan bangsa selalu menghadapi tantangan salah satunya yang nyata adalah potensi perpecahan di saat kita dalam suasana kontestasi pemilu 2024," katanya.

 Fakta dari pemilu sebelumnya, kata dia, menunjukkan bahwa fenomena berita bohong, politik adu domba, politik identitas masih menjadi tantangan dan mewarnai setiap kontestasi politik hingga saat ini.

 Untuk itu, apel kebangsaan dan deklarasi bersama Pemilu 2024 memunculkan rasa optimisme untuk semua masyarakat dan menjadi perekat persatuan bangsa.

 Terkait pemetaan kerawanan pemilu di Jambi, Kapolda menegaskan jika saat ini situasi di Jambi relatif aman, meski begitu Polri dan TNI terus mengoptimalkan pengamanan seluruh wilayah.

Sementara itu, Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI Supriyono dalam kesempatan itu menegaskan apel kebangsaan dan deklarasi damai ini dimaknai untuk mewujudkan kebersamaan dan sinergi seluruh pihak untuk menciptakan Pemilu damai.

Dia menegaskan, TNI dan Polri berkomitmen untuk menjunjung netralitas selama kontestasi politik berlangsung. ‘’Netralitas itu diwujudkan dengan tetap menjaga kedekatan antara seluruh pihak serta kerja sama meraih pemilu damai dan aman,’’ katanya

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto mengatakan, langkah kegiatan deklarasi pemilu damai ini bertujuan menjalin hubungan erat sesama warga Indonesia dalam berpolitik santun saat pemilu.

 "Tentu ini sangat kita apresiasi dan kita pastinya akan mendorong bagaimana spirit bersama untuk pelaksanaan pemilu ini berjalan dengan prinsip-prinsip aturan yang ada," kata Edi, Sabtu (11/11/2023)

Selaku pimpinan legislatif di Jambi, Edi ingin Pemilu 2024 bisa berjalan damai. Dia juga ingin pemilu nanti dapat terlaksana dengan kondusif. "Hindari politik saling adu domba, kita ingin pemilu ini bisa dilaksanakan dengan cerdas tanpa harus memburuk-burukkan lawan politik," katanya.

Edi juga mendukung agar pemilu dilaksanakan dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil. "Maka dari itu untuk terciptanya pemilu itu maka kita harus dapat membangun kondusivitas di Jambi, mari jadikan pemilu yang adu gagasan, pemilu yang gembira pemilu yang membahagiakan," ajak Edi

 "Sehingga pada pikiran masyarakat kita, tidak perlu adanya gerakan-gerakan yang mengarah pada intimidasi dan sebagainya," sambungnya.

 Sejauh ini, Edi menyebut bahwa Jambi dipetakan sebagai daerah yang cukup kondusif dalam pelaksanaan pemilu. Maka dengan kondisi yang ada saat ini, diharapkan seluruh masyarakat Jambi dapat bersama-sama menjaga kondusivitas yang ada. (*)