Presiden Jokowi Dijadwalkan Tanam Mangrove di Tanjabtim

IMCNews.ID, Jambi - Setelah sempat batal, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) kembali dijadwalkan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Jambi, hari ini Selasa (16/5/2023). Namun belum diketahui apa saja agenda kegiatannya selama di Jambi.

Dari informasi yang diperoleh, salah satu agenda Presiden Jokowi adalah ke Tanjung Jabung Timur. Di sana presiden akan melakukan melaksanakan Kegiatan Puncak Penanaman Mangrove Nasional secara serentak jajaran TNI di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dipusatkan di Desa Lambur Luar, Kecamatan Muarasabak Timur.

Pantauan di lokasi, persiapan penanaman bibit mangrove yang berlokasi di pesisir pantai Dusun Suka Negara, Desa Lambur Luar, sudah ramai dipadati tamu undangan, peserta dan masyarakat sekitar. Penanaman bibit mangrove yang menjadi tanaman penyanggah bibir pantai untuk mengatasi terjadinya abrasi ini akan dilakukan di luasan lahan bibir pantai sekitar 2 hektar.

Bibit mangrove yang akan ditanam dalam kegiatan kali ini berjumlah 2 ribu batang. Dimana, 1.700 batang telah ditanami dan 300 batang lainnya akan ditanam dalam kegiatan kali ini.

Sementara itu, untuk pengamanan kunjungan Presiden Jokowi tersebut, Senin (15/5/2023) dilaksanakan apel gabungan TNI-Polri di lapangan Yonif Raider 143/KJ. Apel dipimpin oleh Danrem 042/Gapu Brigjen Pol Supriono dan diikuti Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono.

Danrem 042 Garuda Putih Brigjen TNI Supriono dalam sambutannya mengatakan, apel gelar pasukan pengamanan VVIP kunjungan kerja Presiden RI di wilayah Provinsi Jambi merupakan suatu kehormatan yang harus di junjung tinggi.  

"Maka dari itu dengan cara berbuat maksimal agar seluruh rangkaian kegiatan bapak Presiden RI dapat berjalan kondusif, aman dan lancar sehingga penting arti memberi peningkatan citra Provinsi Jambi," katanya.

Setiap Kunker Presiden RI, kata Brigjen TNI Supriono, harus menjadi prioritas utama adalah keamanan. Ia menyampaikan, maka dari itu, mempersiapkan serta memerlukan kejelasan tugas, tanggungjawab dan rantai komando yang efektif dan efisien agar tujuan dan sasaran pengamanan baik obyek, rute dan tempat pelaksanaan kegiatan dapat tercapai secara optimal.

"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan pasukan pengamanan baik secara perorangan maupun satuan sesuai secara maksimal," terangnya. Sehingga, kata Brigjen TNI Supriono, dalam satuan sesuai prosedur tetap (protap) VVIP. Dalam pelaksanaannya tidak tumpang tindih prosedur dengan segala sesuatunya harus betul-betul disiapkan dengan sebaik-baiknya.

"Saya harap, upaya maksimal dari masing-masing personel sangat dibutuhkan dalam menyukseskan terjadi pengamanan kunjungan kerja bapak Presiden RI selama berada di wilayah Provinsi Jambi," ungkapnya. 

Usai apel gabungan, kegiatan dilanjutkan dengan gladi rangkaian pengamanan.

Irjen pol Rusdi Hartono turut menyampaikan bahwa Polda Jambi siap menurunkan dan mempersiapkan personel untuk melaksanakan pengamanan selama kunjungan kerja Presiden Jokowi.

Sementara itu, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi Kompol Mas Edy, Polda Jambi menyiapkan 600 personel untuk pengamanan kunjungan Presiden Jokowi. (*)