Dorong Partisipasi Pemuda Dalam Percepatan Pembangunan IKN

Minggu, 09 April 2023 - 19:35:53 WIB

IMCNews.ID, Jakarta - Mata Garuda, sebagai wadah pemuda yang telah menerima beasiswa LPDP dari Pemerintah Indonesia, menyadari pentingnya kebijakan strategis pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) bagi transformasi Indonesia sebagai bagian dari visi Indonesia Emas 2045. 

Oleh sebab itu, Mata Garuda bekerja sama dengan LPDP, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII serta PT Pembangunan Perumahan/PTPP mengadakan diskusi bertajuk Peran Pemuda sebagai Penyangga Ibu Kota Negara (IKN) untuk Mendukung Percepatan Pembangunan yang Berkelanjutan pada Sabtu, (8/4/2023) di Capital Place Jakarta.

Dalam diskusi tersebut, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, Direktur Bisnis PT PII, Andre Permana, Direktur Infrastruktur Advisory KPMG, P. Deoly A. Rawendra, dan Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mendiskusikan aspek pendanaan, infrastruktur, keberlanjutan dan peran pemuda dalam mendukung suksesnya pembangunan IKN.

Dengan komposisi lebih dari 53 persen dari total populasi Indonesia, pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung keberlanjutan proyek-proyek strategis pemerintah, termasuk pembangunan IKN. 

Agar dapat menjalankan peran strategis tersebut, generasi muda perlu membangun pemahaman yang baik mengenai kebijakan pemindahan ibu kota dan pembangunan IKN sehingga pemuda dapat berkontribusi secara tepat dalam memastikan keberlanjutan pembangunan IKN dari berbagai aspeknya.

Acara ini merupakan upaya bersama dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pemuda tentang pentingnya pembangunan IKN serta memperkuat peran mereka dalam mewujudkan IKN yang berkelanjutan.

Selain itu, acara ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Leonardo Henry Gavaza, selaku Ketua Mata Garuda menjelaskan, forum diskusi ini memberikan kesempatan bagi awardee LPDP dan alumni untuk terlibat dalam pembangunan IKN melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh melalui program beasiswa LPDP. 

"Selain itu, acara ini juga dapat menjadi forum untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan para pemuda lainnya tentang peran mereka dalam pembangunan IKN,” katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PII, M. Wahid Sutopo menyampaikan bahwa sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan RI, PT PII berkomitmen dalam mendukung penyediaan infrastruktur di IKN khususnya melalui penjaminan proyek KPBU seiring dengan kebutuhan pembangunan di IKN yang sebagian besar akan dibangun di luar pembiayaan APBN.

Sehingga melibatkan pihak swasta melalui skema innovative financing, salah satunya KPBU, serta memberikan fasilitas untuk penyiapan dan pelaksanaan transaksi pemanfaatan BMN Ibu Kota Negara Lama.

“Peran dan dukungan PT PII terhadap pembangunan infrastruktur berkelanjutan khususnya untuk IKN sebagai project and financing enabler ini tentunya membutuhkan dukungan kapabilitas SDM dalam mewujudkan infrastruktur sebagai instrumen pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan. Kami berharap kolaborasi dengan Mata Garuda ini dapat merumuskan dan mengimplementasikan kebutuhan SDM yang kompeten dan memiliki daya saing yang sesuai dengan kebutuhan dalam pembangunan infrastruktur. Mudah-mudahan para alumni dan awardee LPDP terus termotivasi untuk berkontribusi dalam suksesi pembangunan IKN yang berkelanjutan,” jelas Sutopo.

“LPDP harus banyak berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia yang bersatu, maju dan sejahtera pada 2045 dengan mendorong banyak lokomotif pertumbuhan secara merata. LPDP sudah mulai melakukan dengan memberikan porsi beasiswa yang lebih banyak untuk pemuda di luar Jawa. IKN merupakan salah satu pusat pertumbuhan baru yang juga dapat mengakselerasi pemerataan pembangunan yang harus didukung bersama," jelas Dwi Larso, Direktur Beasiswa LPDP.

Acara diskusi tersebut merupakan rangkaian Mata Garuda Talks (MG Talks) yang secara rutin dilakukan oleh Mata Garuda dalam rangka mengaktifkan jejaring alumni LPDP yang berjumlah lebih dari 35 ribu orang untuk turut mendukung agenda pembangunan nasional.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta anggota Mata Garuda dan masyarakat umum baik secara offline maupun online. (*)



BERITA BERIKUTNYA