IMCNews.ID, Jakarta - Konsumsi listrik sepanjang 2022 lalu naik sebesar 6,15 persen. Data ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Dadan Kusdiana.
"Pertumbuhan listrik sudah sangat baik sebagai bukti bahwa ekonomi kita tumbuh dengan baik," katanya.
Dia meyakini bahwa konsumsi listrik di luar yang sediakan oleh PLN pun juga naik.
Lebih lanjut, ia mengatakan Indonesia melewati masa-masa menantang untuk memastikan pertumbuhan ekonomi baik seperti penyediaan listrik tetap andal dan terjangkau.
Sebelumnya, PT PLN (Persero) mengklaim angka penjualan listrik tahunan mengalami kenaikan signifikan selama masa pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, Sabtu (24/12/2022) lalu mengatakan penjualan kumulatif listrik PLN sampai November 2022 mencapai 250,4 terawatt hour (TWh) secara year on year tumbuh sebesar 6,61 persen.
Berdasarkan data PLN, sektor yang berkontribusi paling besar pada konsumsi listrik adalah segmen rumah tangga sebesar 106,23 TWh (42,43 persen). Kemudian disusul segmen industri sebesar 81,17 TWh (32,42 persen), segmen bisnis sebesar 43,99 TWh (17,57 persen), segmen sosial sebesar 9,18 TWh (3,67 persen), dan segmen publik sebesar 7,82 TWh (3,13 persen). (*)
Dorong Program Pengembangan SDM, Gubernur Lantik Kepala Sekolah dan Pejabat Fungsional
DPD PDIP Jambi Doa Bersama, Potong Tumpeng hingga Tanam Pohon
Oknum Pembina Pramuka Cabuli 9 Siswi Diringkus Polres Batanghari
BPJN Sebut Jembatan Tembesi Terancam Ambruk Akibat Hantaman Tongkang Batu Bara
Tongkang Batu Bara Hantam Tiang Fender Jembatan Tembesi Lagi, PPTB Siap Tanggung Jawab
Komitmen Berantas Narkoba, Lapas Jambi Bersinergi bersama Ditresnarkoba Polda Jambi
SMSI Desak Presiden Jokowi Tidak Tandatangani Rancangan Perpres Publisher Right