IMCNews.ID, Jambi - Taufik Hardiansyah alias Taufik Galing (32) dalam pencarian orang (DPO), tewas ditembak polisi di kediamannya melawan petugas, serta anggota polisi polda Jambi terluka saat mengamankan tersangka tersebut.
Taufik Galing merupakan spesialis jambret lintas kota maupun antar kabupaten serta sudah menjadi target polisi untuk mengamankan pelaku.
Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan bahwa Taufik tewas dengan 3 timah panas bersarang di dadanya.
"Benar, pelaku melawan hingga menyebabkan Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Johan Silaen terluka, pelaku tewas dengan 3 peluru di bagian dada," kata Kombes Kaswandi, pada Selasa (10/5) di Rumah Sakit Umum Jambi.
Diketahui sebelumnya, penangkapan pelaku dilakukan di Seberang, Selasa, 10 Maret 2022 sekitar pukul 18.00 wib di rumah pelaku oleh tim gabungan Resmob, Polresta Jambi, Polres Batanghari, Polres Tanjab Timur.
Kemudian, saat hendak dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dengan menusuk salah satu petugas dengan besi tombak sehingga mengenai bagian perut petugas.
“Jadi kita lakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku oleh petugas di lokasi penggerebekan,”tegasnya.
Lebih lanjutnya, sebelum pelaku ditangkap ada 2 pelaku lainnya rekan pelaku yang terlebih dahulu diamankan di Kabupaten Tanjab Timur yakni Husni dan Deny.”pelaku Taufik Galing merupakan DPO polisi tim gabungan,”tutupnya. (IMC01/Ist)
Tiga Santri Ponpes di Tebo Calon Tersangka Baru Kasus Penganiayaan, Begini Perannya
DPD PDIP Provinsi Jambi Buka Penjaringan Cakada, Hotman Sitanggang: Kita Buka Peluang dan Kesempatan
Incar Nasdem, Maulana Jadi Bakal Calon Walikota Pertama yang Ambil Formulir Penjaringan
Wagub Sani: Pemuda Muhammadiyah Harus Peka Terhadap Perkembangan Zaman