IMCNews.ID, Jambi - Mantan Ketua DPRD Kota Sungaipenuh Fikar Azami menegaskan Partai Demokrat sudah tidak sejalan dengan kepentingannya. Dia merasa partai berlambang mercy tersebut tidak mengakomodir kepentingannya. Itulah salah satu alasannya hengkang dan bergabung dengan Partai Golkar.
Pernyataan ini disampaikan Fikar kepada wartawan di sela-sela pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Jambi periode 2022- 2027, Selasa (19/4) kemarin. Fikar mengaku sudah resmi bergabung dengan Golkar. Dia sudah mendapatkan kartu tanda anggota (KTA). "(KTA, red) sudah diterima sejak masuk ke Golkar," katanya.
"Dalam berpartai tergantung kepentingan. Mungkin saat ini ada beberapa hal yang belum bisa diakomodir di Demokrat. Begitu sebaliknya, dari Demokrat mungkin belum bisa saya akomodir. Sejauh ini, setelah berbincang dengan Pak Ketua tampaknya sudah satu visi," ungkap mantan ketua DPC Demokrat Kota Sungaipenuh itu.
Meski demikian Fikar menampik keputusannya mundur dari Demokrat karena ada konflik dengan pengurus yang baru dibawah kepemimpinan Mashuri. "Kalau konflik tidak juga. Namun visi sudah beda. Sama-sama belum bisa melakukan kepentingan," tegasnya.
Lalu apa target di Golkar ke depan? Fikar mengaku masih melihat perkembangan peta politik. Begitu juga kemungkinan maju lagi di Pilwako Sungaipenuh, Fikar mengaku masih melihat perkembangan. Yang sudah jelas Fikar mengaku sudah siap maju sebagai caleg DPRD Provinsi Jambi pada Pemilu 2024 nanti.
"Kalau Pileg, Golkar meminta saya maju sebagai Caleg di provinsi. Saya sudah menyatakan siap," tegasnya.
Seperti diketahui, mundurnya Fikar dari Demokrat mulai tercium ketika Demokrat tengah menyiapkan pelaksanaan Muscab serentak beberapa waktu lalu. Ketika itu, Fikar bersama Ayahnya Asyafri Jaya Bakri yang menjabat sebagai Dewan Kehormatan Partai Demokrat diam diam bertemu dengan Ketua DPD I Partai Golkar Cek Endra.
Foto pertemuan yang berlangsung di kediaman pribadi Cek Endra, di kawasan Telanaipura. Itu beredar luas di media sosial dan grup grup whatsapp. Ini kemudian menimbulkan spekulasi Mantan Walikota Sungai Penuh dua periode dan mantan Ketua DPRD Sungai Penuh bakal hengkang dari Demokrat dan bergabung ke Golkar. Kebetulan pula, ketika itu Fikar Azami tak terlihat selama proses Muscab Demokrat. (*)
Kejagung Digugat Agar Proses H Triman, Sukandar hingga Bupati Tebo Agus Rubiyanto
Wagub Sani Minta Kepala OPD Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Meningkatkan Kualitas SAKIP
Kakanwil KemenHam Jambi Bahas Kerja Sama dan Penguatan Sarpras dengan Gubernur Al Haris
Faried Soroti Pengembang Perumahan yang Abaikan Dampak Lingkungan, Kritisi Pemberian Izin
Ketua DPRD Kota Jambi Respon Cepat Kejadian Rumah Warga Aur Kenali yang Amblas