IMCNews.ID, Sungai Penuh - Aktivitas seorang Kepala Bidang (Kabid) di lingkungan Dinas Kesehatan kota Sungai jadi sorotan. Pasalnya, oknum Kabid tersebut masih nekat masuk kantor padahal sudah memasuki masa pensiun sejak sebulan terakhir.
Informasi yang diperoleh, oknum yang dimaksud adalah Kabid Penalangan Penyakit (PP) Dinkes Sungai Penuh, Hatmizar. Menurut keterangan sumber yang enggan disebutkan identitasnya menyebutkan, bahwa pegawai di Dinas Kesehatan merasa risih akibat ulahnya.
"Kita merasa Rrsih, beliau (Hatmizar, red) masih masuk kantor layaknya sebelum pensiun. Malah, dia juga ikut mengatur staf dan mengatur tentang kegiatan kantor," ungkapnya.
Sumber lain yang juga dari dinas kesehatan mengatakan, kondisi di kantor Dinas Kesehatan kota Sungai Penuh saat ini kurang harmonis.
BACA JUGA : Catatan Hari Pertama, Masih Ada yang Tak Tahu Aturan Dalam Pengetatan
"Saat ini, kondisi di dinas sudah kurang harmonis, setiap bidang berjalan masing-masing. Kalau demikian, bagaimana program Dinas bisa berjalan dengan baik," keluhnya.
Menurutnya, Hatmizar yang telah memasuki masa pensiun masih mengatur dan memerintah staf, dengan alasan dirinya diminta walikota membantu dinas.
"Masak iya, walikota minta bantu, sementara kami yang sudah lama bersama lebih tahu skill dan kemampuan Hatmizar," ketusnya.
Informasi lainnya menyebutkan, jika selama ini kegiatan di Bidang PP tak pernah berkoordinasi dengan Kepala Dinas. Ada juga dugaan anggaran kegiatan digunakan di luar program. Lalu, ada dua mobil dinas dan 1 unit motor dinas belum dikembalikan.
Kepala Dinas Kesehatan Sungai Penuh, Zulkifli, belum dapat dimintain keterangan terkait hal ini. Sementara itu, Hatmizar sendiri saat dikonfirmasi Senin (23/08/2021) membenarkan bahwa dirinya sudah masuk masa pensiun.
"Ya, sudah sebulan pensiun. Saya ke kantor mengurus admistrasi yang tinggal," akunya. (*)
Rp20 Triliun Disiapkan Untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
DPRD Kota Jambi Harap Kemenkeu Temukan Titik Terang Soal Sertifikat di Zona Merah
Satgas Pengendalian Harga Beras Temukan Pedagang Jual di Atas HET
Korupsi Dana Desa hingga Rp942 Juta, Kades Muara Hemat Kerinci Jadi Tersangka
Dilantik Jaksa Agung, Sugeng Hariadi Resmi Jabat Kajati Jambi
Rp4,43 Triliun Dana KUR Tersalurkan Pada 84.426 Debitur di Jambi