IMCNews.ID, Jambi - Anggaran senilai Rp20 miliar diusulkan Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021 untuk melengkapi fasilitas Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tengah dibangun.
Rencananya, anggaran ini akan digunakan untuk membangun jalan lingkungan, beberapa titik drainase, serta menambah fasilitas interior.
"Pada intinya itu untuk mengcover pekerjaan yang tidak tertampung pada Musrenbang tahun 2021 ini, maka kita usulkan di APBD-P, sebab memang ada yang bersifat urgent," kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kota Jambi, Momon Fitra Sukmana.
Menurutnya, untuk bangunan MPP sudah hampir rampung. Pada APBD-P 2021 ini juga pihaknya akan menambah anggaran sebesar Rp3,5 miliar untuk melengkapi interior bangunan tersebut.
"Anggaran yang ada sekarang hanya untuk strukturnya saja, jadi belum dianggarkan untuk interiornya seperti AC, parkiran, dan lainnya," kata Momon.
Ia menyebutkan, bahwa Wali Kota Jambi, Syarif Fasha telah memberi target per 1 Januari 2022, bangunan itu harus sudah bisa difungsikan. Sehingga memang pembangunannya harus selesai pada akhir tahun 2020.
Sementara untuk realisasi fisik pembangunan dari pinjaman PT SMI, Momon mengatakan sudah diatas 30 persen. Sebab, pembangunan sempat terkendala pencairan dana uang muka.
Namun, pada pertengahan Agustus lalu, uang muka tiga kegiatan yang didanai dari pinjaman itu sudah cair. Diantaranya adalah Pedestrian Jenderal Soedirman, Jaringan Pipa PDAM, dan Terminal Rawasari.
"Rata-rata uang muka cair 20 persen atau sekitar Rp28 miliar dari total pinjaman senilai Rp140 miliar. Ada satu kegiatan yang masih terlambat pencairannya yaitu pekerjaan di RSUD Abdurrahman Sayuti, terkendala tekhnis, ada syarat yang belum terpenuhi," ujarnya.
Momon berharap dengan adanya pencairan uang muka tersebut dapat berdampak pada meningkatnya progres pembangunan fisik. "Target akhir tahun semua selesai," katanya. (IMC01)
Rp20 Triliun Disiapkan Untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
DPRD Kota Jambi Harap Kemenkeu Temukan Titik Terang Soal Sertifikat di Zona Merah
Satgas Pengendalian Harga Beras Temukan Pedagang Jual di Atas HET
Korupsi Dana Desa hingga Rp942 Juta, Kades Muara Hemat Kerinci Jadi Tersangka
Dilantik Jaksa Agung, Sugeng Hariadi Resmi Jabat Kajati Jambi
Rp4,43 Triliun Dana KUR Tersalurkan Pada 84.426 Debitur di Jambi