IMCNews.ID, Jambi - Seorang dokter di RSUD KH Daud Airf Kuala Tungkal positif covid-19 sehingga menyebabkan layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RS itu ditutup sejak Selasa (27/7/2021) hari ini hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran (SE) nomor 445/787/RSUD/2021 yang di tandatangani Direktur RSUD KH Daud Arif, dr H Elfry Syahril, MARS tertanggal 26 Juli 2021.
SE itu dikeluarkan sehubungan dengan akan dilaksanakannya sterilisasi dan proses tracing tenaga kesehatan di IGD RSUD yang berdampak terhadap pelaksanaan pelayanan pasien.
BACA JUGA : Enam Orang Lagi Meninggal Dunia Akibat COVID-19
Dalam SE itu disebutkan, selama proses sterisasi dan tracking, pelayanan pasien di di ruang IGD RSUD tidak menerima pasien baru terhitung tanggal 27 Juli 2021 Pukul 08.00 WIB sampai selesai
Kemudian, seljuruh pegawai diwajibkan menjaga diri secara ketat dan menerapkan protokol Covid 19. Diantaranya memakasi masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Dirut RSUD KH Daud Arif, dr. H. Elfry Syahril, MARS ketika dikonfirmasi, membenarkan surat edaran tersebut. Menurut dia, pelayanan di IGD tiadakan karena terdapat dokter di RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal terpapar covid 19. "Dokter IGD kita ada yang positif antigen," ujarnya.
"Makanya layanan ditutup sementara karena akan dilakukan tracking kepada nakes yang ada di IGD. Selama proses tracking, IGD kita tutup," ujarnya.
Elfry menegaskan pihaknya saat ini masih koordinasi dengan Dinas Kesehatan jika nanti ada pasien yang harus dirawat "Koordinasi dengan dinkes ini," katanya. (IMC01)
Rp20 Triliun Disiapkan Untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
DPRD Kota Jambi Harap Kemenkeu Temukan Titik Terang Soal Sertifikat di Zona Merah
Satgas Pengendalian Harga Beras Temukan Pedagang Jual di Atas HET
Korupsi Dana Desa hingga Rp942 Juta, Kades Muara Hemat Kerinci Jadi Tersangka
Dilantik Jaksa Agung, Sugeng Hariadi Resmi Jabat Kajati Jambi
Rp4,43 Triliun Dana KUR Tersalurkan Pada 84.426 Debitur di Jambi