BPR Perkuat Data Kawal Aspirasi Warga Soal Pembangunan TUKS PT SAS

Senin, 29 September 2025 - 08:26:26 WIB

 

IMCNews.ID, Jambi - Pembangunan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) di Aur Kenali, Kota Jambi, telah dihentikan sementara.

Tapi Barisan Perjuangan Rakyat (BPR) tetap mempersiapkan data serta materi penguatan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Ketua BPR Rahmat Supriadi mengatakan, penyusunan data dan materi penguatan ini penting.

Sehingga posisi masyarakat semakin kokoh dalam setiap proses dialog maupun audiensi dengan pemerintah.

"Saat ini kami pengurus BPR sedang mempersiapkan data dan materi penguatan. Dalam waktu dekat juga akan melaksanakan audiensi dengan Wali Kota Jambi untuk membahas RTRW dan intake PDAM, serta meminta dukungan Pak Wali," ujar Rahmat dihubungi wartawan, Minggu (28/9/2025).

Ia menegaskan, BPR akan terus mengawal aspirasi warga yang terdampak rencana pembangunan stokpile batubara tersebut.

Menurutnya, isu ini tidak hanya soal pembangunan fisik, melainkan juga menyangkut tata ruang, lingkungan, dan kepentingan hidup masyarakat sekitar.

Sebelumnya, Gubernur Jambi Al Haris memutuskan menghentikan sementara pembangunan TUKS di Aur Kenali.

Langkah itu diambil setelah mendengarkan aspirasi warga dari Kelurahan Aur Kenali, Penyengat Rendah (Kota Jambi), dan Desa Mendalo Darat (Muaro Jambi).

BPR menilai keputusan tersebut merupakan langkah awal yang baik, namun perjuangan masih panjang.

"Kami berharap pemerintah benar-benar membuka ruang dialog yang sehat dan berpihak kepada masyarakat," tambah Rahmat.

Dengan persiapan data yang lebih komprehensif, BPR berkomitmen menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak warga terkait polemik TUKS Aur Kenali.

Dia menyebut, pembangunan TUKS atau stockpile itu berada sangat dekat dengan permukiman dan sumber air bersih masyarakat. (*)



BERITA BERIKUTNYA