IMCNews.ID, Jambi - Kapal pengangkut sekitar 170 ton kelapa karam setelah dihantam ombak atau gelombang besar di perairan Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Provinsi Jambi, Minggu(23/2/2025).
Kapal itu rencananya akan menuju Indra Giri Hilir (Inhil), Provinsi Riau. Kapolres Tanjabtim AKBP M Kuswicaksono mengatakan peristiwa itu terjadi Minggu pagi jam 07.00 WIB. Lokasinya di perairan atau laut ambang luar Desa Kuala Simbur.
"Iya kejadian pagi tadi, kapal dihantam gelombang besar saat berhenti memperbaiki mesin di tengah laut," katanya.
Kapal tersebut membawa muatan kelapa bertolak dari Nipah Panjang pada Sabtu (22/2/2025) pagi dengan tujuannya ke PT. Pulau Sambu, Sungai Guntung Inhil Riau.
Saat perjalanan tiba-tiba mesin mengalami kerusakan. Akhirnya kapal menurunkan jangkar untuk melakukan perbaikan.
Saat proses perbaikan, tiba tiba kapal dihantam gelombang besar akibatnya papan lambung kapal jebol.
Kemudian air laut masuk memenuhi lambung hingga nyaris tenggelam. Akibat peristiwa ini, muatan di dalam kapal hanyut terbawa arus laut, sebagian lagi diselamatkan nelayan yang berada di dekat lokasi kejadian.
"Sudah ditarik ke desa terdekat, tidak ada korban jiwa hanya saja muatan sebagai besar hanyut," terang Wicaksono.
Pihak kepolisian saat ini telah melakukan kordinasi dengan pihak Syahbandar Nipah Panjang dan melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan saksi-saksi dan membuat laporan. Saat peristiwa kejadian kapal diawaki lima orang semuanya warga asal Inhil Riau. (*)
Dukungan Percepatan Jalan Khusus Batu Bara Jambi Kian Meluas
Kian Mengkhawatirkan, Hingga Agustus 67 Orang di Kota Jambi Terindikasi Positif HIV/AIDS
Antara Kepentingan Masyarakat, Investasi, Aturan dan Ketegasan Pemerintah
PHR Zona 1 Unjuk Kebolehan Kesiagaan Atasi Kebakaran di Fire Rescue Challenge 2025
Banjir Kepung Kota Jambi, Wawako Diza: Cari Tahu Penyebabnya