Dukung Upaya Pemerintah Pusat Terkait Efisiensi, Pemprov Jambi Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas

Selasa, 11 Februari 2025 - 13:04:06 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendukung upaya efisiensi anggaran yang ditetapkan pemerintah pusat.

Langkah yang dilakukan oleh Pemprov Jambi saat ini adalah memangkas anggaran perjalanan dinas.

Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan dirinya tak mempermasalahkan pemangkasan anggaran perjalanan dinas itu. Pasalnya menurut dia, pejabat di lingkup Pemprov Jambi selama ini sudah biasa melakukan konsultasi secara daring.

“Ya di PMK 29 tahun 2025 ini nantinya ada beberapa dana yang tidak ditransfer ke daerah, ada DAK ada DAU termasuk pemangkasan perjalanan dinas, dan juga ATK dan sebagainya. Saya rasa ya tidak apa-apa kan, saya rasa semua sudah siap loh pejabat kita di Jambi ini soal itu,” kata Al Haris.

Al Haris mengatakan Pemprov Jambi sudah sering melakukan efisiensi anggaran seperti terkait dengan anggaran perjalanan dinas.

“Hari ini kalau bicara konsultasi dan sebagainya, pejabat pejabat kita juga sudah bisa melalui aplikasi online kan, bisa daring dan sebagainya. Ya kan jadi saya rasa soal pemangkasan perjalanan dinas tak apa lah ya,” ujar Al Haris.

Apalagi, efisiensi anggaran ini juga sudah pernah dilakukan saat masa pandemi Covid-19 sebagai bentuk pemulihan kesehatan dan ekonomi.

“Covid dulu kita juga banyak yang dipotong-potong anggarannya kita tak masalahkan. Semuanya kita siap laksanakan. Jadi tak apa kalau hari ini ada pemangkasan perjalanan dinas itu,” terang Al Haris.

Pemangkasan anggaran ini sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tertanggal 24 Januari 2025.

Perintah itu dikeluarkan dalam bentuk Instruksi Presiden (Inpres) tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025.

Khusus untuk penghematan perjalanan dinas merupakan instruksi keempat yang disampaikan ke gubernur dan bupati/wali kota.

Instruksi keempat ini juga memiliki tujuh poin yang mana membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, dan seminar atau focus group discussion (FGD).

Al Haris mengaku dalam adanya pemangkasan APBD nanti semua program Jambi tetap berjalan efektif.

“Sepanjang pemotongan-pemotongan anggaran ini buat kepentingan masyarakat, lalu buat kepentingan anak-anak Indonesia terutama di Jambi sehat, hal-hal seperti itu tidak masalah dan kita juga mesti siap,” terang Al Haris.

Menurut Al Haris, apapun yang sudah dikerjakan oleh pemerintah pusat, maka ditingkat daerah mesti memaksimalkannya.

Dia juga memastikan semua akan berjalan lancar dan program kerja tetap berlanjut demi kebaikan daerah Jambi.

“Intinya bagaimanapun saat ini, tugas kita didaerah harus memaksimalkan yang sudah ada, ya,” ucap Al Haris. (*)



BERITA BERIKUTNYA