Perjalanan Karir Kombes Pol Agus Tri Waluyo, Dirpolairud Polda Jambi dengan Segudang Pengalaman

PRIBADI yang bersahabat tampak jelas dari wajah Kombes Pol Agus Tri Waluyo. Dia dikenal baik di jajaran kepolisian maupun kehidupan sosialnya.

Bahkan dia dikenal dekat dengan kalangan jurnalis, khususnya yang biasa bertugas di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Jambi.

Pria kelahiran Magelang, 9 Mei 1978 silam itu kini menjabat Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dir Polairud) Polda Jambi.

Dia punya segudang pengalaman di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dia telah menjabat beberapa posisi strategis di lingkungan kepolisian.

Agus Tri Waluyo kecil menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Krasak Sleman, Kabupaten Magelang.

Kemudian dia melanjutkan pendidikan di SMPN Sleman, Kabupaten Magelang dan diteruskan ke SMAN 1 Mungkid, Kabupaten Magelang.

Pada tahun 2000 usai lulus SMA dia kemudian masuk Akpol. Dia menyelesaikannya dengan prestasi gemilang.

Tak berhenti disana, dia melanjutkan pendidikan hingga akhirnya pada tahun 2008 dia lulus S1 STIK PTIK. Pada 2014, Agus Tri Waluyo juga berhasil menyelesaikan Sespimmen Polri.

Selama berkarir, Agus Tri Waluyo terus berpindah tugas ke berbagai daerah. Termasuk penempatan di wilayah-wilayah strategis yang rentan terhadap kejahatan maritim dan penyelundupan.

Pengalaman ini membentuk pemahamannya yang mendalam tentang dinamika kejahatan lintas batas, terutama di perairan.

Saat lulus Akpol, Agus Tri Waluyo berpangkat IPDA. Penempatan pertama dirinya saat itu adalah di lingkungan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra). Pada tahun 2001 dia bertugas sebagai Pama Polda Sultra.

Perjalanan karirnya terus menanjak. Pada 2024 dia naik pangkat menjadi IPTU hingga akhirnya pada 2005 dipercaya mengemban tugas sebagai Kapolsek Wolio, Polres Bau-Bau, Polda Sultra untuk pertama kalinya.

Setahun berlalu pada Februari 2006, Agus Tri Waluyo diangkat sebagai Kasat Reskrim Polres Kolaka, Polda Sultra. Sayangnya jabatan itu tak lama dia emban.

Empat bulan berselang tepatnya pada Juni 2006 dia diangkat sebagai Kasubbag Renmin Ditresnarkoba Polda Sultra.

Jabatan ini cukup singkat, 10 hari berselang pada 17 Juni 2006 tepatnya, dia menduduki jabatan sebagai Panit 1 subdit 1 Ditresnarkoba Polda Sultra.

Lama bertugas di lingkungan Polda Sultra, akhirnya Agus Tri Waluyo menemukan tambatan hati.

Disana dia mengenal seorang polisi wanita (polwan) cantik bernama Sulistyowati yang menjadi tambatan hatinya. Pernikahan mereka dikaruniai tiga orang anak.

“Alhamdulillah kami memiliki tiga orang anak yang saat ini menempuh pendidikan di Akpol tingkat satu. Yang kedua SMA di Jakarta, dan yang ketiga masih berusia 5 tahun,” ungkapnya.

Dia mengakhiri karirnya di lingkungan Polda Sultra pada November 2007 berpangkat AKP. Dia lantas bertugas sebagai Pama dengan penempatan Polda Bali pada Juli 2008.

Di tahun yang sama tepatnya pada Desember 2008, Agus Tri Waluyo diamanahkan jabatan sebagai Kapolsek Kediri, Polresta Banan, Polda Bali.

Dia juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Gianyar, Polda Bali  pada 2011.

Pada Desember 2011 Agus Tri Waluyo diangkat sebagai Kapolsek Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Polresta Denpasar.

Di Bali dia pernah mengemban beberapa tugas, di antaranya yang lain sebagai Kapolsek Denpasar Selatan pada 2012.

Pada tahun 2012 ini juga Agus Tri Waluyo naik pangkat menjadi Kompol.

Pada 2013 dia masih sempat menduduki jabatan sebagai Kapolsek Kuta dan Kasat Resnarkoba Polresta Denpasar pada oktober 2013.

Setahun berselang pada Desember 2014, Agus Tri Waluyo berpindah tugas ke Polda Kalimantan Tengah (Kalteng).

Di Kalteng, Agus Tri Waluyo hanya bertugas kurang lebih 4 tahun hingga 2018 dan kembali pindah tugas ke Polda Bali.

Di Kalteng, Agus Tri Waluyo memulai karirnya di Polairud. Disana dia pernah menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalteng pada Februari 2015 selama dua tahun atau hingga tepatnya pada Juli 2017 dia ditugaskan menjadi Kasubdit 1 Ditreskrimum Polda Kalteng.

Dalam perjalanan karirnya di Polda Kalteng ini, Agus Tri Waluyo naik pangkat tepatnya pada 2016 dari Kompol menjadi AKBP setelah menyelesaikan pendidikannya.

Setahun berselang tepatnya pada 8 Maret 2018, Agus Tri Waluyo ditugaskan kembali ke Bali sebagai Kapolres Bagli. Kemudian sebagai Kapolres Tabanan pada 2019 dan Kabag Binkar Ro SDM Polda Bali pada 2020.

Dia lantas kembali menempuh pendidikan Sespim dan kembali bertugas di Kalimantan Tengah. Pangkatnya kembali naik dari AKBP menjadi Kombes Pol.

Pada 20 Juni 2022, Kombes Pol Agus Tri Waluyo menginjakkan kaki pertama kalinya bertugas di Pulau Sumatera.

Saat itu dia diangkat menjadi Dirpolairud Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

“Alhamdulillah setelah itu naik pangkat dari AKBP ke Kombes dan diamanahkan sebagai Dir Polairud Polda Bangka Belitung,” katanya.

Setahun lebih bertugas di Babel, tepatnya sejak 28 Desember 2023, Kombes Pol Agus Tri Waluyo akhirnya menginjakkan kakinya di tanah Pilih Pusako Betuah sebagai Dirpolairud Polda Jambi hingga saat ini.

Serah terima jabatan dilakukan di Aula Lantai IV Mapolda Jambi pada Senin (08/1/2024) lalu, antara Kombes Pol Agus Tri Waluyo dengan Dirpolairud pendahulunya di Polda Jambi, yakni Kombes Pol Michael Mumbunan.

“Tentunya sebagai orang baru kami mohon titip diri, mohon bimbingan dan arahan agar dalam menjalankan tugas sebagai Dirpolairud agar bisa membantu Polda Jambi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Selama menjabat sebagai Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus Tri Waluyo berhasil mengungkap beberapa kasus besar.

Salah satunya adalah operasi penegakan hukum terhadap kapal-kapal yang melakukan penangkapan ikan ilegal (illegal fishing) serta pengungkapan jaringan penyelundupan bahan bakar minyak di perairan Jambi.

Kombes Pol Agus Tri Waluyo juga getol dalam pemberantasan narkoba, terutama di lingkungan Polairud yang dia pimpin.

Rabu, 2 Oktober 2024 lalu, Kombes Pol Agus Tri Waluyo menandatangani Pakta Integritas Anti Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba bersama seluruh personel Ditpolairud Polda Jambi.

Dia menekankan jika ada anggotanya yang kedapatan bermain dengan narkoba, baik pengguna bahkan terlibat dalam perdarannya, maka dia tidak akan segan mengambiol tindakan tegas.

“Konsekuensinya adalah pecat. Dengan adanya penandatanganan pakta Integritas ini jangan ada yang coba-coba masuk ke dalam lingkaran setan tersebut, karena kita sudah berkomitmen,” tegasnya di hadapan personelnya.

Bahkan belum lama ini, tepatnya pada Selasa 24 September 2024 lalu, Kombes Pol Agus Tri Waluyo melakukan tes urine secara mendadak terhadap personelnya.

Tes urine ini dilakukan di Mako Ditpolairud Polda Jambi setelah pelaksanaan apel pagi.

“Kegiatantes urine ini adalah untuk menindaklanjuti perintah Kapolda Jambi melalui surat edaran tentang pedoman penegakan sanksi Kode Etik Profesi Polri terhadap pelanggaran penyalahgunaan narkoba di Polda Jambi. Ini juga bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa personel Ditpolairud Polda Jambi bebas dari pengaruh narkoba,” tegasnya. (*)