Intimidasi dan Penghambatan Masih Jadi Tantangan Pers Selama Proses Pilkada Serentak

Kamis, 06 Juni 2024 - 12:10:53 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Dewan Pers menyelenggarakan workshop peliputan Pemilu/Pilkada 2024, Kamis (6/6/2024) di salah satu hotel di Kota Jambi.

Saat membuka workshop, Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu menyebut jika pemilu merupakan bentuk aktualisasi dari demokrasi.

"Kita tak sekedar bicara pemilu damai tapi juga memastikan berjalan secara berkualitas," ungkapnya.

Perlakuan Intimidatif, penghambatan yang didapat oleh jurnalis di lapangan saat menjalankan tugasnya menjadi salah satu tantangan yang dihadapi.

"Sehingga hasil liputan tak berkualitas karena adanya tantangan itu," sebutnya.

Kata Ninik, Pilkada setentak kali ini menjadi terbesar di Indonesia. Maka peran jurnalis menjadi sangat penting untuk meletakkan kebenaran. 

"Kita tidak sekedar harus baik, tapi harus benar. Pers harus memperlihatkan kebenaran sosok kandidat. Maka pers tak boleh dipengaruhi ruang redaksi, konglomerasi, pemilik modal dan pemilik media. Makanya pers itu harus merdeka, independen. Karena tantangan kita besar," katanya.

Dalam konteks pemilu, menurut dia, peran jurnalis adalah bagaimana menghidupkan pemilu di daerah. 

"Pers harus mampu memperlihatkan kebenaran," tegasnya lagi. (*)



BERITA BERIKUTNYA