IMCNews.ID, Jambi - Selama Operasi Ketupat 2024 pada 4 sampai 15 April 2024, sebanyak dua orang kehilangan nyawa di jalan. Selain itu, lima orang mengalami luka berat dan 4 luka ringan.
Data itu diungkap oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jambi. Jumlah korban itu berasal dari 7 kasus kecelakaan yang terjadi selama periode tersebut.
Meski demikian, angka ini jauh turun dibandingkan Operasi Ketupat pada 2023 lalu. Dimana pada periode 2023 jumlah kecelakaan mencapai 16 kasus.
Direktur Lantas Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Dhafi menyebutkan pada Operasi Ketupat 2023 sebanyak sembilan orang meninggal. Kemudian yang mengalami luka berat sebanyak 8 orang dan luka ringan 20 orang.
Sementara itu, untuk tindakan tilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama Operasi Ketupat sebanyak 25 kasus. Angka itu dibanding 2023 lalu yang hanya 8 kasus.
"Selanjutnya tilang manual tercatat 224 kasus, menurun dibandingkan Operasi Ketupat 2023 sebanyak 293 kasus," ujar Dhafi.
Ditlantas Polda Jatim mencatat jumlah teguran terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas meningkat, dari tahun sebelumnya 1.280 teguran menjadi 1.588 teguran pada 2024.
Sebelumnya, Polda Jambi mencatat terdapat beberapa wilayah yang rawan kecelakaan lalu lintas, di antaranya di wilayah Kerinci meliputi jalan Lintas Sungai Penuh-Padang Desa Bento, Kecamatan Kayu Aro, jalan Sungai Penuh-Bangko, Muaro Emat, Batang Merangin.
Di wilayah Merangin meliputi Jalinsum KM 10 Simpang Limbur, Jalinsum KM 2 Pasar Baru Bangko. Di Kabupaten Bungo terdapat beberapa daerah rawan meliputi Jalinsum KM 47 KP Lintas Plangko Rantau Ikil, jalan Sultan Thaha Kecamatan Pasar Bungo.
Pada Operasi Ketupat 2024, Polda Jambi mengerahkan 1.917 personel yang terdiri atas 150 personel Polda Jambi dan 1.767 polres jajaran. (*)
Dukungan Percepatan Jalan Khusus Batu Bara Jambi Kian Meluas
Kian Mengkhawatirkan, Hingga Agustus 67 Orang di Kota Jambi Terindikasi Positif HIV/AIDS
Antara Kepentingan Masyarakat, Investasi, Aturan dan Ketegasan Pemerintah
PHR Zona 1 Unjuk Kebolehan Kesiagaan Atasi Kebakaran di Fire Rescue Challenge 2025