IMCNews.ID, Jambi - Sudah 12 hari pasca ledakan sumur minyak ilegal di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Syaifuddin, Desa Jebak kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari, kobaran api masih membara.
Diketahui, ledakan terjadi pada 9 Februari 2024 lalu. Hingga pagi ini, Rabu (21/2/2024) api masih berkobar dari sumur minyak ilegal tersebut.
Dalam kasus ledakan ini Polda Jambi sudah menetapkan tiga orang tersangka. Dua diantaranya sudah diamankan. Sementara satu orang lagi meninggal dunia saat ledakan terjadi.
Data yang diperoleh sementara, seluas 10 hektar lahan terbakar akibat kejadian itu. Plt Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan, saat ini pihak kepolisian bekerja sama dengan Pertamina masih berupaya melakukan pemadaman.
“Saat ini personil dan pihak dari Pertamina masih di lokasi berupaya memadamkan api,” katanya, Selasa (20/2/2024) kemarin.
Plh Kasubbid Penmas, Kompol Amin Nasution didampingi Paur Penum Subbid Penmas, Ipda Alamsyah Amir mengatakan, tim khusus dari Polda Jambi sudah diturunkan ke lokasi untuk melakukan penyelidikan.
Ditambahkan Amin, lokasi sumur minyak ilegal yang meledak ini berada di kawasan Taman Hutan Raya Sulthan Thaha Saifuddin di Kabupaten Batanghari.
"Lokasi sumur minyak ilegal itu ada di kawasan Taman Hutan Raya. Untuk api sendiri masih menyala,” sebutnya.
Seperti diberitakan, kebakaran sumur minyak ilegal di kawasan Tahura, Batanghari itu pertama kali diketahui pada Jumat malam, 9 Februari 2024 malam.
Ketika itu beredar video di media sosial Instagram mengenai sumur minyak ilegal meledak di Desa Jebak, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.
Postingan tersebut diunggah dengan caption, “Sumur minyak ilegal meledak di Desa Jebak, Kabupaten Batanghari puluhan kritis 9 meninggal dunia”.
Dari video yang diperoleh, terlihat jelas kobaran api dan asap tebal hitam yang membumbung tinggi di udara.
"Nah ini bang dari jarak jauh kito, kondisinya,” ujar seorang pria di video tersebut.
Pria dalam video itu pun mengucapkan istighfar atas peristiwa tersebut. “Astaghfirullahalazim, orang cari duit, kejadiannya kayak gini merinding dibuatnya. Api dari jarak jauh saja seperti ini Ya Allah,” katanya. (*)
Wagub Sani Minta FGD Penanganan Banjir Sungai Batang Merao Dapatkan Solusi Permanen
Pertamina EP Jambi Field Dukung Program Pengembangan Batik Lapas Perempuan kelas IIB Jambi
Dua Siswa Berprestasi Asal Jambi Jadi Delegasi di Asia World Model United Nations di Bangkok
Tim Gabungan Bersama PHR Zona 1 Jambi Field Tutup Ratusan Sumur Tambang Ilegal
Bawaslu Tegaskan Bakal Awasi Bansos Selama Tahapan Pilkada 2024
Sebut Prabowo Hanya Akan Menjabat Dua Tahun, Connie Bakrie Dipolisikan