IMCNews.id, KERINCI- Bencana banjir dan longsor di Kerinci dan Kota Sungai Penuh belum juga usai. Bahkan, dalam 24 jam terakhir terjadi lagi dua kejadian longsor di kedua daerah paling barat provinsi Jambi tersebut.
Kamis (11/1/2024) pagi, longsor terjadi di jalan nasional antara Siulak Deras- Ujung Ladang, sebelum kantor DPRD Kerinci. Kejadian ini menyebabkan jalan Kerinci- Sumbar Padang lumpuh total sejak pagi tadi.
Informasi diperoleh, jalan nasional tersebut tak bisa dilalui kendaraan karena tertimbun material longsor tanah, batu dan kayu. Ratusan kendaraan terjebak di lokasi tersebut.
Sebuah alat berat sudah mulai bekerja menyingkirkan material longsor. Warga Kerinci yang menuju Kayu Aro dan sebaliknya pun terpaksa menunggu untuk bisa melewati jalan tersebut.
Sebelumnya, Rabu malam (10/1/2024), longsor dan banjir bandang terjadi di Desa Pelayang Raya dan Desa Talang Lindung Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh.
Berdasarkan data dari BPBD Kota Sungai Penuh, sebanyak 7 rumah yang dihuni 12 kepala keluarga (KK) dan 43 Jiwa terkena dampak longsor dan banjir bandang tersebut.
Kamis (11/1/2024), Walikota Sungai Penuh Ahmadi Zubir bersama Sekda Alpian, pihak BPBD, Camat Sungai Bungkal sudah meninjau lokasi longsor dan banjir bandang tersebut.
Ahmadi bahkan langsung membantu membersihkan rumah warga yang di timpa longsor. Dia menghimbau seluruh masyarakat di tepi bukit dan sungai untuk berhati-hati dalam beraktivitas melihat kondisi cuaca yang ekstrem pada saat ini.
"jika tidak memungkinkan menempati rumah, silahkan untuk mengungsi dulu di Posko terdekat yang telah disediakan. Kita telah mengerahkan BPBD dan Damkar beserta alat Eskapator untuk membersihkan Lumur dan Sampah pada saat ini untuk penanggulangan sementara," katanya.(*)