IMCNews.ID, Jambi - Seorang pekerja PetroChina International Jabung Ltd bernama Kastalani (42) tutup usia setelah beberapa hari menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta, Jumat (23/12/2022) kemarin.
Korban mengalami luka bakar cukup serius dalam kejadian kebocoran pipa gas di Area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, pada Hari Minggu (18/12/2022) lalu.
SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd mengucapkan duka yang mendalam atas meninggalnya korban.
Kastalani adalah satu dari delapan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, pada Hari Minggu (18/12).
Kastalani dan lima orang pekerja lainnya telah dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin (19/12/2033). Kastalani meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
"Manajemen dan pekerja PetroChina di lapangan Jabung dan Kantor Jakarta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga. Semoga keluarga Bapak Kastalani diberi kekuatan dalam menjalani masa-masa yang berat ini,” kata Vice President HR & Relations, Dencio Renato Boele.
Jenazah korban Kastalani telah diterbangkan ke Jambi pada Jumat sore dan akan dimakamkan pada hari Sabtu (24/12/2022) hari ini.
“Insya Allah tim PetroChina terlibat dalam proses pemulangan jenazah hingga lokasi tujuan,” tambah Dencio.
Sampai dengan Jumat (23/12/2022) kemarin, kelima pasien lainnya berada dalam keadaan baik dan tengah melanjutkan perawatan sesuai dengan kondisi masing-masing di rumah sakit di Jakarta.
Sementara satu orang lainnya melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi. Satu orang pekerja yang sebelumnya telah diizinkan beristirahat di rumah telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan kembali kondisinya dan melanjutkan perawatan pasca-insiden.
Kata dia, segenap dokter dan tim perawatan di rumah sakit terus mengupayakan yang terbaik bagi seluruh pekerja yang terlibat kecelakaan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan juga menyampaikan rasa belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga Almarhum.
“Kami telah mengupayakan perawatan maksimal dan berharap semua tertolong sehingga kembali kepada keluarga dalam kondisi sehat, namun Tuhan berkehendak lain,” ungkap Anggono.
Ia juga menyampaikan bahwa tim PetroChina dan tim dokter terus melanjutkan perawatan intensif bagi korban lainnya.
“Kita doakan bersama semoga para korban yang saat ini masih dalam perawatan akan sehat dan pulih kembali,” tutupnya. (*)
CE dan Ratu Munawaroh Arahkan Dukungan ke Haris-Sani di Pilgub Jambi 2024
Pemkot Jambi Berencana Bangun Kolam Retensi Cegah Banjir di Kotabaru dan Jelutung
Ratusan Pendaftar CPNS Kota Jambi Dipastikan Gagal Sebelum Jalani Tahapan Seleksi
Maulana-Diza dan HAR-Guntur Memenuhi Syarat, KPU Kota Jambi Buka Kesempatan Tanggapan Masyarakat
Maulana-Diza dan HAR-Guntur Ditetapkan Memenuhi Syarat Sebagai Calon Walikota-Wakil Walikota Jambi
Belasan Peserta dari Berbagai Lembaga Ikut Pelatihan Jurnalisme Warga