Jalan Khusus Batu Bara Terhambat, Masyarakat Dua Desa Naikkan Harga Tanah hingga 500 Persen

Selasa, 20 Desember 2022 - 09:34:38 WIB

Kemacetan yang disebabkan aktifitas angkutan batu bara. Jika jalur khusus tak segera dibuat, kondisi ini akan terus terjadi di jalan umum.
Kemacetan yang disebabkan aktifitas angkutan batu bara. Jika jalur khusus tak segera dibuat, kondisi ini akan terus terjadi di jalan umum.

IMCNews.ID, Jambi - Pembangunan jalan khusus angkutan batu bara di Provinsi Jambi yanh tengah dikerjakan oleh PT Putra Bulian Properti (PBP) terkendala pembebasan lahan.

Pembebasan lahan yang terkendala ini kabarnya terjadi di dua Desa di Kabupaten Muarojambi. 

Hal ini menghambat pembangunan jalan khusus tersebut. Kendala ini juga dibenarkan oleh Sekda Provinsi Jambi Sudirman.

"Pihak ke tiga memang sudah menyampaikan masalah kendala pembebasan lahan ini ke Pemprov Jambi," katanya, Senin (19/12/2022).

Menurut Sudirman, kendala pembebasan lahan ini terjadi karena harga tanah yang dipatok masyarakat jauh lebih tinggi dari harga normal. 

"Naiknya sudah 500 persen, bukan 100 persen lagi. Dengan adanya kenaikan ini, secara anggaran akan ada pembengkakan. Sehingga dari sisi perencanaan tidak masuk," jelasnya.

Sudirman mengatakan, Pemprov Jambi meminta PT PBP mengirimkan surat ke Pemprov Jambi agar dapat dilakukan mediasi bersama warga dalam pembebasan lahan yang menjadi kendala ini. 

"Pembebasan lahan sudah 50 persen. Sementara target penyelesaian jalan khusus ini masih sama dengan sebelumnya," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jambi H Al Haris meresmikan lokasi pembangunan ruas jalan khusus angkutan batu bara. 

Acara groud breaking ini dilakukan di Desa Sakean, Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, Kamis 1 September 2022.

Ketika itu, dalam sambutannya Al Haris meminta kepada PT Putra Bulian Properti serius mengerjakan proyek jalan khusus batu bara ini. 

"Kita minta perusahaan PBP serius mengerjakan proyek ini agar dapat dirasakan manfaatnya," katanya. 

Al Haris menjelaskan, jalan khusus batu bara ini akan dibangun sepanjang total 140 Kilometer.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Putra Bulian Properti, Wilson Jacobes menyampaikan tahap pertama pembangunan jalan akan dilakukan sepanjang 83 Kilometer dari Dusun Mudo- Desa kilangan. 

"Ini Akan dibangun selama 18 bulan," katanya.

Wilson menyadari pembangunan jalan khusus angkutan batu bara bukan sesuatu yang mudah. Akan banyak hambatan yang ditemukan di lapangan. 

‘’Oleh karena itu, kami mohon dukungan dan bantuan berbagai pihak,’’ ujarnya saat itu. (*)



BERITA BERIKUTNYA