Seminar Wawasan Kebangsaan Bagi Masyarakat Adat Melayu se-Provinsi Jambi Oleh Kesbangpol

IMCNews.ID, Jambi - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jambi menggelar seminar wawasan kebangsaan bagi masyarakat Adat Melayu se-Provinsi Jambi. Acara ini di dibuka pada Kamis (10/11/2022) malam, bertempat di aula Golden Harvest Hotel Kota Jambi.

Hadir sebagai peserta seminar ini 145 orang peserta. Terdiri dari pengurus LAM provinsi Jambi dan Kabupaten/Kota. Lalu Kesbangpol Provinsi dan Kabupaten/Kota. Peserta akan menerima paparan dari narasumber seperti Ketua LAM Provinsi Jambi, Polda Jambi, Korem 042 Garuda Putih dan Kejaksaan Tinggi Jambi.

Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi H. Mukti, SE, ME dalam sambutannya mengatakan tujuan yang diharapkan mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan, guna memberdayakan penguatan berbangsa dan bernegara yang berdasarkan nilai pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Serta juga bertujuan menambah wawasan tentang Lembaga Adat Melayu," sampainya.

Dengan hasil yang diharapkan dalam acara ini, terlaksananya semua tujuan yang dimaksudkan.

"Diharapkan dengan seminar ini bisa memberikan rekomendasi kepada pemerintah daerah apa saja indikator permasalahan di masyarakat yang bisa diambil oleh Gubernur," tambah Mukti.

"Diharapkan juga kedepannya LAM bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam pembentukan generasi muda yang berkarakter Pancasila," jelas Mukti.

Ketua Lembaga Adat Melayu Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, M.M yang bergelar Datuk Tumenggung Putro Jayodinigrat mengapresiasi acara yang digagas Bakesbangpol Provinsi Jambi ini.

"Seminar ini akan menambah wawasan peserta dari ilmu yang disampaikan narasumber menjadi pemikir. Dimana kita tahu LAM ini diisi orang-orang yang suka berbicara menyampaikan pemikiran," katanya.

Pada seminar yang berlangsung pada 10 dan 11 November ini, HBA mengatakan bisa menggerakkan, menambah dan menggali wawasan.

"Seminar ini akan menambah wawasan peserta dari ilmu yang disampaikan narasumber menjadi pemikir. Dimana kita tahu LAM ini diisi orang-orang yang suka berbicara menyampaikan pemikiran," katanya.

Saat membuka acara, kata sambutan Gubernur Jambi Dr. H. Al Haris, S.Sos, MH yang disampaikan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jambi (Asisten III) H. Jangcik Mohza, S.Pdi menyebut Gubernur sangat mengapresiasi seminar yang dilaksanakan Bakesbangpol Provinsi Jambi bekerja sama dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi.

"Dengan tema “Meningkatakan Peran Masyarakat Adat Dalam Pembentukan Karakter Berwawasan Kebangsaan Menuju Jambi MANTAP 2024.”

"Hal ini selaras dengan misi ketiga dalam Visi Jambi MANTAP, yakni Memantapkan Kualitas Sumber Daya Manusia," sampainya.

Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai suku dan budaya yang sangat beragam, begitu juga Provinsi Jambi, tidak hanya orang Melayu saja yang ada di Provisi Jambi ini.

Terdapat juga suku lain, yang tentunya budaya dan adatnya berbeda dengan masyarakat asli Jambi. Hal ini juga menjadi faktor terjadinya penurunan pemahaman generasi muda dan masyarakat tentang adat-istiadat.

"Oleh karena itu, Lembaga Adat Melayu Jambi mesti membuat pembahasan yang menarik tentang adat-istiadat ini agar menarik bagi para pendatang, untuk memahami tentang adat-istiadat Melayu Jambi. Dan Lembaga Adat Melayu Jambi diharapkan dapat menghidupkan seni Melayu kepada masyarakat banyak dan dikemas dengan apik untuk menarik minat masyarakat banyak," ujar gubernur.

"Maka, pengurus Lembaga Adat Melayu Jambi diharapkan memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang baik dan karakter Pancasila, untuk mendorong pembauran sosial yang baik, sehingga masyarakat Provinsi Jambi, baik yang suku Melayu maupun yang bukan suku Melayu bisa memahami dan menerima adat-istiadat Melayu Jambi dengan lebih baik lagi," pungkasnya. (*)