Hanya Rp1 Miliar Bina Prestasi Atlet Jambi

Senin, 25 April 2022 - 08:09:46 WIB

IMCNews.ID, Jambi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jambi tak bisa berbuat banyak. Persiapan PON XXI 2024 di Aceh-Medan mendatang pun tak bisa dilakukan.

Kendala dana menjadi penyebab. Ketua KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, mengatakan praktis KONI hanya mendapat Rp 1 miliar dari Dispora sebagai leading sector KONI. 

“Dan dana ini hanya cukup untuk biaya rutin karyawan dan kebutuhan gedung seperti bayar air, listrik dan sebagainya,”katanya kepada para wartawan saat buka bersama di kantor KONI, Senin (25/4).

Dikatakannya bahwa Gubernur Jambi sangat peduli dengan olahraga Jambi. Ini terbukti dengan pembangunan stadion bertaraf internasional yang tahun ini segera peletakan batu pertama pembangunan. 

“Tapi keberadaan stadion megah tanpa atlet berprestasi untuk apa,” katanya. Tapi Budi Setiawan masih menyimpan harapan besar kepada Pemprov Jambi. Dia yakin di APBD Perubahan nanti pemprov mau memberi dana pembinaan prestasi lebih layak.

Sebab, lanjutnya, dana besar saat ini dibutuhkan untuk persiapan atlet menuju PON XXI/2024. Provinsi lain bahkan sudah memulai pemusatan latihan daerah begitu selesai PON XX/Papua 2021 lalu. 

Budi mengaku kasihan dengan pengurus cabang-cabang olahraga. Sebab mereka harus merogoh kantong sendiri untuk melakukan pembinaan atlet prestasi mereka. 

Padahal di masa kepengurusan KONI sebelum-sebelumnya, dana pembinaan mencapai Rp20 miliar setahun. “Sementara kita hanya Rp1 miliar. Meski bunyinya Rp7 miliar tapi Rp6 miliar lainnya dialokasikan untuk rehab sarana olahraga dan pengadaan-pengadaan,” kisahnya. 

Tapi ia masih bisa berbangga. Tujuh atlet Jambi kini memperkuat Merah Putih untuk tampil di SEA Games Vietnam. 

“Untuk daerah dengan penduduk tidak sebanyak daerah lain, Jambi adalah salah satu daerah dengan penyumbang atlet SEA Games terbanyak,” jelasnya.

Ini tak lepas dari prestasi yang ditorehkan atlet Jambi saat urun di PON XX lalu. Saat itu Jambi sukses duduk di peringkat 18, dengan 6 emas, 10 perak, dan 13 perunggu.

”Walaupun anggaran terbatas dan di Jambi penduduknya sedikit, namun pengurus KONI mampu mengirim banyak atlet di tingkat Nasional,” tegas Budi.

]”Bicara prestasi dan bicara anggaran. Kami sudah bertemu Gubernur Jambi membahas persoalan anggaran untuk KONI. Mudah-mudahan, APBD Perubahan tahun ini ada penambahan alokasi untuk KONI,” tambahnya. (*)



BERITA BERIKUTNYA