IMCNews.ID, Jambi - Taman Rimba Jambi akan dipindahkan karena tidak ideal yang luas lahan 6,6 hektare serta bergabung dengan Islamic center.
Gubernur Jambi, Al Haris mengatakan lokasi Taman Rimba Jambi yang ada saat ini dapat membuat para satwa stress, karena kebisingan transportasi. Tidak ideal untuk kelangsungan hidup para satwa.
"Secara psikologis, para satwa terganggu dengan kebisingan transportasi," ujarnya, Selasa(22/3).
Sebagaimana berita sebelumnya, beberapa ekor rusa mati karena mengalami stres pada tahun 2019. Para rusa itu kerap mendengar suara kendaraan, termasuk sepeda motor yang digunakan untuk balap liar.
Al Haris mengatakan lokasi Taman Rimba Jambi saat berkisar 6,6 hektare. Lahan itu termasuk untuk Islamic Center.
"Taman Rimba, harus memiliki lahan yang layak untuk kehidupan satwa. Taman Rimba kita hari ini yang seluas 6,6 hektare, termasuk yang akan dibangun Islamic Center," jelasnya.
Lokasi Taman Rimba Jambi yang baru, berada di Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi. Di sana Pemprov Jambi mempunyai lahan seluas sekitar 800 hektare.
Diperkirakan Haris, lahan yang dibutuhkan Taman Rimba Jambi berkisar 40 hektare. Namun, ini masih perlu dikaji lagi bersamaan dengan penyiapan lapangan golf.
"Tanah kita di lokasi itu 800 hektare. Ini yang kita kaji lagi untuk Taman Rimba Jambi," pungkasnya. (IMC02)
Boyong Mahasiwa, Ketua DPRD Provinsi Jambi Bawa Aspirasi Masyarakat ke BAM DPR RI
Kasus Pengangkatan PPPK Merangin Terus Bergulir, Dewan Lapor ke Ombudsman
Masalah TBC dan Keracunan Makanan dari Program MBG Perlu Perhatian Serius
Soroti Konflik Manusia dan Satwa Liar, AJI Jambi Bersama WWF Nobar “Berbagi Ruang”
Gubernur Al Haris Bahas Pengawasan PNPB Sektor Pertanahan Bersama Komisi II DPR RI