Warga Merbau Tanjabtim Bersimbah Darah Kena Tikam Akibat Sengketa Lahan

Kamis, 24 Februari 2022 - 08:13:01 WIB

Ilustrasi. (ist)
Ilustrasi. (ist)

IMCNews.ID, Muara Sabak - H Hassek, warga Dusun Makmur, RT 01, Desa Merbau, Kecamatan Mendahara, Kabupaten Tanjabtim, bersimbah darah akibat ditikam, Selasa (22/2/2022) sore.

Pelakunya adalah Ambo Ilang (45), warga RT 01, Desa Merbau yang bekerja sebagai Penjaga Keamanan (PK) di salah satu perusahaan yang beroperasi di Desa Merbau. 

Kasus penusukan terhadap korban telah dilaporkan sesuai dengan Laporan Polisi nomor : LP/B-02 UU /II/2022/Res Tanjab Timur/Sektor Mendahara, Tanggal 22 Februari 2022.

Kapolsek Mendahara, H. Cibro melalui Kanit Reskrim, AIPDA Taufik, Rabu (23/2/2022) kemarin membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di rumah salah satu Kepala Dusun setempat saat melakukan mediasi persoalan lahan. 

"Jadi kita menerima laporan dari anak korban bernama Has Mulyadi (31) sekitar pukul 16.40 WIB. Setelah itu kami langsung mengamankan TKP," katanya.

Dia menceritakan, kronologis kejadiannya berawal saat H. Hassek datang ke rumah Kepala Dusun, Hendris untuk melakukan mediasi permasalahan lahan yang tak kunjung selesai dengan tujuan agar bisa berdamai. 

Sekitar pukul 15.30 WIB pelaku datang dan mediasi dilakukan. Awalnya, mediasi berjalan seperti biasanya. Namun karena tidak ditemukannya mufakat, lantas H. Hassek berkata sambil memukul lantai. 

Seketika itu pelaku Ambo Ilang terkejut dan reflek mengeluarkan badik dan menusuk korban.

"Akibat tusukan tersebut, korban mengalami luka di bagian dada sebelah kanan," ungkapnya.

Pelaku saat ini telah diamankan dan dibawa ke Mapolres Tanjabtim. Dia akan dikenakan pasal yang dikenakan yakni pasal 351 Ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat. Sementara korban, sudah dibawa ke rumah sakit di Jambi untuk mendapatkan pertolongan.

"Korban saat ini sedang dalam penanganan atau perawatan di rumah sakit di Jambi," tukasnya. (IMC01)

 



BERITA BERIKUTNYA