IMCNews.ID, Jambi - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman menyatakan, Pemerintah Provinsi Jambi saat ini terus mendorong komiditi pertanian, khususnya komoditi pinang yang memiliki nilai ekspor yang tinggi.
Dampak akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat Jambi. Sekda sendiri melakukan pelepasan Ekspor Pinang dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT.Istana Makmur Energy dan PT.Masarin Exim dengan Negara Tujuan Pakistan, Dubai, India, Thailanda dan Banghladesh, Rabu (02/02/2022).
Kata Sekda, negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara lainnya seperti India, Pakistan, Banghladesh, Thailand, Myanmar, Srilanka, Vietnam, Malaysia, serta Nepal juga menggunakan pinang sebagai bahan baku obat-obatan, permen herbal, hingga makanan kecil
“Sudah menjadi probabilitas agar pinang menjadi salah satu komoditi unggulan dari pertanian, di beberapa negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Belanda dan Belgia, pinang digunakan untuk memenuhi kebutuhan ekspatriat negara Asia Selatan. Pinang asal Indonesia sangat diminati dengan kadar 80% dalam memenuhi kebutuhan dunia, dan Provinsi Jambi berkontribusi sebesar 34,53% dari jumlah nasional tersebut," kata Sekda.
Sekda menjelaskan, Provinsi Jambi adalah salah satu provinsi penghasil pinang selain Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara, dan Aceh.
Luas perkebunan pinang di Provinsi Jambi pada tahun 2021 seluas lebih kurang 28.255 Ha, dengan total ekspor tercatat 60 ribu ton dengan nilai Rp.1,1 triliun pada akhir 2020 dan meningkat dengan 67 ribu ton sepanjang Januari hingga September 2021 dengan nilai sebesar Rp.1,7 triliun.
Dari segi produksi, penghasil pinang terbanyak dengan kualitas terbaik di Provinsi Jambi adalah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. (adv)
Telan Rp255,5 Miliar, Kejaksaan Agung Bangun RS Adhyaksa di Seberang Kota Jambi
Buruh dan Karyawan! Presiden Teken PP Nomor 6, Kena PHK Dapat Uang 60 Persen dari Upah
Dua Sumur Minyak Ilegal di Tahura Senami Meledak Lagi, Tiga Orang Luka-Luka
Penolakan Permohonan Penyelesaian Sawit Dalam Kawasan, Menhut Tuai Kritikan
Dewa 19 hingga Guyon Waton Bakal Hentak Jambi di Gemriah Fest 2025
Di Batanghari, 20 Persen Dana Desa Wajib Dialokasikan untuk Dukung Program MBG Prabowo
Pemprov Jambi Bakal Bangun Pos Permanen Awasi Aktivitas Angkutan Batu Bara