IMCNews.ID, Jambi - Polsek Sungai Gelam menyegel dengan memasang garis polisi di lokasi penangkaran buaya yang terletak di Desa Talang Kerinci, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi.
Tindakan ini untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Kapolsek Sungai Gelam, Ipda Candra, Rabu (6/10/2021), mengatakan, garis polisi dipasang agar masyarakat sekitar tidak memasuki area penangkaran buaya.
Pemberian garis polisi karena dikhawatirkan seandainya masih ada buaya yang tersisa atau sisa telur buaya yang masih di dalam karena penangkaran buaya itu sudah lama tidak diurus walau buaya-buaya yang ada disana sudah dipindahkan tim BKSDA Jambi.
BACA JUGA : Belasan Buaya dari Tempat Penangkaran di Sungai Gelam Mulai Dipindahkan
"Kemungkinan besar seluruh buaya yang ada di dalam penangkaran ini sudah semuanya ditangkap dan dipindahkan sementara ke lokasi yang aman, namun dikarenakan posisi sekarang air kolam dalam kondisi keruh, kita belum berani memastikan buaya disini sudah dievakuasi semuanya," kata dia.
Ada 18 buaya hidup dipindahkan dan ditemukan dua buaya mati. "Sedangkan yang kami pindahkan tiga buaya yang berada di luar penangkaran atau lepas dari penangkaran sehingga membuat panik warga sekitar penangkaran dan sepanjang aliran sungai setempat," kata dia.
Hasil evakuasi kemarin oleh tim BKSDA ada 15 buaya yang diangkat dari kolam dan ada dua buaya yang ditemukan mati.
Pemilik penangkaran buaya telah dipanggil polisi namun tidak hadir. Petugas mungkin akan mendatangi rumahnya.
"Untuk izin sudah mati atau gimana pihak BKSDA yang mengetahuinya dan berkewajiban menjawab," katanya.
Petugas akan berkoordinasi dengan kepala desa setempat dan memasang tanda peringatan: AWAS BUAYA, DILARANG BERENANG ATAU MEMANCING DI AREA PENANGKARAN. Tanda itu dipasang karena belum bisa dipastikan apakah masih ada buaya atau sudah habis ditangkap. (IMC01)
Kejagung Digugat Agar Proses H Triman, Sukandar hingga Bupati Tebo Agus Rubiyanto
Wagub Sani Minta Kepala OPD Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Meningkatkan Kualitas SAKIP
Kakanwil KemenHam Jambi Bahas Kerja Sama dan Penguatan Sarpras dengan Gubernur Al Haris
Faried Soroti Pengembang Perumahan yang Abaikan Dampak Lingkungan, Kritisi Pemberian Izin
Ketua DPRD Kota Jambi Respon Cepat Kejadian Rumah Warga Aur Kenali yang Amblas