IMCNews.ID - Ternyata Indonesia mengimpor senjata dari Israel. Dilansir dari CNNIndonesia.com impor senjata dari Israel meliputi tiga kode Harmonized System (HS).
Nilainya tak sedikit, mencapai US$ 1,32 juta atau setara Rp 18,48 miliar (asumsi kurs Rp 14.000 per US$) pada 2020.
Pertama, kode HS 93011000. Kode ini meliputi senjata artileri, seperti senapan, mortir, dan meriam howitzer yang merupakan dominasi dari impor yang sebesar US$ 1,28 juta.
Kedua, kode HS 93051000 atau suku cadang dan aksesori revolver serta pistol. Nilainya tercatat sebesar US$ 3.756.
Ketiga, kode HS 93059999 yang merupakan suku cadang dan aksesori revolver serta pistol heading 9302 dari kulit/tekstil lainnya. Nilainya mencapai US$ 41.091.
Masih dari data BPS, impor senjata dari Israel paling banyak masuk pada Oktober 2020, yaitu senilai US$ 1,28 juta.
Secara total, nilai impor senjata Indonesia sepanjang 2020 sebesar US$ 404,61 miliar. Itu berarti, impor senjata dari Israel hanya setara dengan 0,32% dari total impor senjata Indonesia sepanjang 2020. (IMC01)
Penolakan Permohonan Penyelesaian Sawit Dalam Kawasan, Menhut Tuai Kritikan
Dewa 19 hingga Guyon Waton Bakal Hentak Jambi di Gemriah Fest 2025
Di Batanghari, 20 Persen Dana Desa Wajib Dialokasikan untuk Dukung Program MBG Prabowo
Tujuh DPD PPNI Kabupaten/Kota Tolak Hasil Muswil VI DPW PPNI Provinsi Jambi
Korupsi Bank Jambi, Leo Darwin Divonis 16 Tahun Penjara dan Rp204,8 Miliar Uang Pengganti
Secara Bulanan, Jambi Alami Deflasi Didorong Insentif Tarif Listrik
Presiden Dorong Pemimpin Dunia Bersama Atasi Kesenjangan Vaksin