Travel Nakal Berangkatkan Jamaah Tanpa Visa Haji Bakal Ditindak Tegas

Selasa, 11 Juni 2024 - 11:15:40 WIB

IMCNews.ID, Jakarta - Travel atau Biro perjalanan nakal yang nekat memberangkatkan jamaah tanpa visa haji resmi pada musim haji ini bakal ditindak tegas.

"Kita, Pemerintah Indonesia, juga sudah menyampaikan. Tetapi masih ada beberapa yang nekat. Saya sudah perintahkan Pak Dirjen (Hilman Latief) untuk melakukan tindakan tegas terhadap travel-travel yang seperti ini," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas setibanya di Jeddah, Senin (10/6/2024).

Dia prihatin banyak WNI yang menjadi korban Biro perjalanan nakal tersebut. Karena menggunakan via nonhaji akhirnya mereka tidak diizinkan masuk ke Makkah bahkan ada yang dideportasi.

Menteri Haji Arab Saudi Taufiq F. Al Rabiah sudah mengatakan bahwa Saudi akan sangat serius terhadap jamaah yang tidak menggunakan visa haji resmi. Mereka akan dilarang untuk masuk mengikuti ibadah haji.

"Ada sanksi berat bagi travel-travel yang tetap nekat memberangkatkan jamaah dengan menggunakan visa di luar visa haji resmi," kata Menag.

Menurutnya, sanksi paling berat yang bisa dilakukan adalah mencabut izin travel. Namun, jika hanya mencabut izin, maka pelaku nantinya juga bisa membuat travel lagi.

Maka dari itu, Menag tengah memikirkan upaya lain untuk mengatasi masalah berhaji dengan visa nonhaji.

"Nanti kita akan kaji dan koordinasikan dengan pihak imigrasi agar tahun mendatang, visa nonhaji resmi tidak terbit pada musim haji," ujarnya.

Menag menyadari bahwa semua warga negara berhak bepergian ke mana pun. Namun, perlu ada upaya agar korban jamaah berhaji dengan visa nonhaji tidak berulang.

"Concern kita ada pada pelindungan jamaah, supaya tidak ada jamaah yang menjadi korban lagi. Kasihan, kan, sudah sampai sini (Saudi), lelah, dideportasi, dan tidak bisa masuk lagi selama 10 tahun. Kasihan. Saya kira itu," ungkapnya.

"Ini kasihan jamaah kita menjadi korban. Ini juga PR bagi pemerintah untuk memberikan sosialisasi kembali kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan visa ini (nonhaji)," pungkasnya. (*)



BERITA BERIKUTNYA