IMCNews.ID, Jambi - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Jambi, Warsono, memantau kas keliling yang melayani penukaran uang rupiah untuk keperluan Idul Fitri 1445 H, di GOR Kota Baru, Kota Jambi, Selasa (26/3/2024) kemarin.
Kegiatan layanan kas keliling terpadu yang tersentralisasi oleh Bank Indonesia dan perbankan tahun 2024 ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan SERAMBI 2024, yaitu Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024.
SERAMBI merupakan serangkaian program untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah pada periode Ramadan dan Idul fitri (RAFI), yang memiliki kecenderungan meningkat dibandingkan periode normal, atau bulan biasa.
Selain didorong peningkatan mobilitas masyarakat selama periode RAFI dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat, adanya tradisi berbagi di bulan suci dan Idul Fitri mendorong juga peningkatan kebutuhan uang tunai.
“Di moment yang sangat dinantikan masyarakat inilah Bank Indonesia, tentu bersama perbankan, perlu menegaskan kehadirannya dalam memenuhi kebutuhan dan kebahagiaan masyarakat untuk merasakan dan memiliki uang Rupiah yang masih layak edar untuk berbagi kepada keluarga, dan sesama,” ujar Warsono.
Layanan kas keliling terpadu tersebut dilaksanakan pada pekan IV Maret (25 s.d 28 Maret 2024) dan pekan I April (1 s.d 4 April 2024). Bank Indonesia hadir pada 8 hari ini bersama dengan bank-bank yang jadwalnya nanti akan digilir, sehingga dalam satu hari akan terdapat 3-4 mobil loket yang akan melayani penukaran di GOR tersebut.
“Layanan penukaran di GOR ini merupakan upaya langsung Bank Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang terutama uang pecahan kecil periode Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI), upaya Bank Indonesia yang lebih besar tentu dilakukan melalui mekanisme perbankan,” terang Warsono.
Warsono juga menjelaskan dari proyeksi kebutuhan uang di Jambi pada periode RAFI 2024 yaitu 15 Maret – 5 April 2024 ini yang sekitar Rp.2,2 triliun, sebagian besar tentu dilakukan melalui mekanisme bank.
“Sehingga masyarakat dapat melakukan penukaran di bank masing-masing. KPwBI Jambi memproyeksikan kebutuhan uang (outflow) periode RAFI 2024, yaitu mulai 15 Maret sampai dengan 5 April 2024 sebesar Rp.2,202 triliun atau meningkat sebesar 9% dari realisasi outflow periode RAFI 2023 yang sebesar Rp.2,029 triliun,” tandasnya.
Pada kegiatan Bank Indonesia berkolaborasi dengan 12 (dua belas) bank dalam kegiatan layanan penukaran, yaitu:
• PT. BPD Jambi
• PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk
• PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk
• PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
• PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk
• PT. Bank Central Asia
• PT. Maybank
• PT. Bank Syariah Indonesia
• PT. Bank Bukopin
• PT. Bank Panin (Masih terus dikonfirmasi)
• PT. Bank Mega
• PT. Bank Sinarmas
Untuk melakukan penukaran melalui layanan terpadu mobil kas keliling, masyarakat agar melakukan input rincian penukaran melalui aplikasi link://pintar.bi.go.id atau dapat dicari di website pada keyword pintar.bi.go.id. (*)
Sambut Kunjungan, Ketua DPRD Provinsi Jambi dan Kakanwil HAM Bahas Kebutuhan Sarpras
Ketua DPRD Provinsi Jambi Terima Kunjungan Dansat Brimob Polda Jambi
Aktivitas Ilegal Drilling di Desa Pompa Air Masih Marak, Dua Tersangka Diamankan, Satu Buron
Wagub Sani Dukung Pengembangan Kekayaan Intelektual Melalui Kanwil Kementerian Hukum Jambi
Perampok Bejat Dihadiahi Timah Panas, Lecehkan Korban Setelah Lakukan Pencurian
Gubernur Al Haris: Pemerintah Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat
Kabar Terbaru Soal Kelanjutan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara di Jambi