IMCNews.ID, Jambi - Perjalanan umroh pasangan suami istri asal Desa Sangir Tengah, Kecamatan Kayu Aro, Kerinci dengan menggunakan motor terhenti sebatas Myanmar, Jumat (16/2/2024) lalu. Mereka terpaksa tak melanjutkan perjalanannya ke Mekkah.
Pasalnya, border Myanmar tak dibuka karena adanya konflik keagamaan Rohingya. Menurut Ali Montoria dia bersama istri tak dapat melanjutkan perjalanan.
"Ya, ada Konflik di Negara Myanmar, Konflik dengan Rohingya. Kami baru masuk Border Myanmar, baru Tiga Negara yang kita lewati. Saat ini sudah sampai di Kerinci," jelasnya, Kamis (13/3/2024).
Lewat akun Facebooknya Montoria Ali dia juga menyampaikan kabar terhentinya perjalanan mereka Umroh ke Mekkah.
"Assalamu'alaikum. Klarifikasi KERINCI TO MEKAH
Maaf pengikut kami yg setia. Kami harus mundur kerinci to mekah.
Di karena kan
1. Border Myanmar tidak buka. Ada complik keagamaan di sana ( Rohinia)
2. KBRI di thailand juga menyarankan kami. Lebih baik mundur
3. Kalau mau maju juga harus memasuki dari border CINA. RRC.
4. Kami mendatangi border RRC mereka mengizinkan kami masuk dengan syarat membayar cost masuk 1600 USD dengan 1 motor 2 orang.
Mereka tidak berani mengatakan itu sebagai pembayaran visa karena seluruh Asia bebas visa. Karena besarnya pembayaran cost masuk, maka kami memutuskan untuk mundur.
Demi untuk kepuasan netizen silakan datang ke rumah kami untuk bincang-bincang. thank you assalamu'alaikum," tulisnya dalam akun miliknya. (*)
Diduga Ada Penyelewengan, BPK Didesak Segera Audit Dana Pemilu dan Pilkada 2024
Gubernur Al Haris: OJK Mitra Penting dalam Penguatan Ekonomi Jambi
Kanwil Kemenag Jambi Upayakan Transformasi Digital Demi Peningkatan Layanan
Kepala Kemenag Jambi Minta Jamaah Calon Haji 2025 Persiapkan Diri
Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku Awal 2025, Hanya Untuk Barang Mewah Tertentu
Bikin Macet, Aktivitas Angkutan Batu Bara Sarolangun Menuju Pelabuhan di Batanghari Dihentikan