IMCNews.ID, Jambi - Basarnas Jambi mengingatkan pendaki Gunung Kerinci untuk waspada. Terutama pendaki yang ingin menghabiskan malam pergantian tahun di puncak gunung.
Pasalnya, status Gunung tertinggi di Sumatera itu kini berada di level II atau waspada. Kepala Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan pihaknya mrnyiagakan 100 personel dalam Nataru kali ini.
Personel ini dibagi tugas di Kantor SAR Jambi, Unit SAR Pos Bungo, Unit SAR Kerinci, Unit SAR Tungkal, dan Unit SAR Nipah Panjang.
Dia mengingatkan pendaki untuk mewaspadai kejadian seperti saat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
"Untuk pendaki, khususnya di Gunung Kerinci. Gunung Kerinci kita sampai saat ini statusnya level II. Artinya, para pendaki harus berhati-hati," katanya.
Pembatasan jarak pendakian Gunung Kerinci sendiri sudah dikeluarkan oleh Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS). Diketahui dalam kebijakan tersebut, pengunjung dan masyarakat setempat hanya boleh mendaki Gunung Kerinci sampai shelter II.
Kornelis mengatakan untuk di wilayah Kerinci, sudah ada 11 personel yang disiapkan di Pos SAR Kerinci. Kornelis berharap para pendaki melapor ke petugas SAR di sana sebelum melakukan pendakian dan mengikuti arahan pembatasan pendakian.
"Tentunya, kami petugas pencarian dan pertolongan, inginkan keselamatan dan kami ingin juga mengetahui jumlah pendaki. Sehingga kami bisa mengetahui jumlah pendaki yang datang," katanya.
Menurutnya, para pendaki harus memberikan laporan tentang berapa orang yang melakukan pendakian.
"Terus, berapa lama mereka melakukan pendakian. Sehingga kami bisa mengecek mereka masih di atas atau sudah turun," imbuhnya. (*)
Tiga Santri Ponpes di Tebo Calon Tersangka Baru Kasus Penganiayaan, Begini Perannya
DPD PDIP Provinsi Jambi Buka Penjaringan Cakada, Hotman Sitanggang: Kita Buka Peluang dan Kesempatan
Incar Nasdem, Maulana Jadi Bakal Calon Walikota Pertama yang Ambil Formulir Penjaringan
Wagub Sani: Pemuda Muhammadiyah Harus Peka Terhadap Perkembangan Zaman
Banjir Rendam 14.800 Rumah di Bungo, Bencana Terparah di Akhir 2023