IMCNews.id, JAMBI – Sebanyak 1.539 personel Polri, TNI dan instansi lainnya dikerahkan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 023-2024. Ribuan personel tersebut disebar di tempat- tempat ibadah, lokasi keramaian, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan.
Selain itu, sebanyak 14 Pos Pelayanan dan 29 pos pengamanan didirikan di sepanjang Jalan Nasional Provinsi Jambi, dan 29 Pos Pengamanan.
"Pos Pelayanan ini mulai dari perbatasan Palembang, Riau, Lubuk Linggau, dan arah ke Sumatera Barat (Sumbar)," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, Kamis (21/12).
Dhafi menjelaskan, Pos Pelayanan, lebih ke pelayanan khusus untuk penyekatan arus kendaraan pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru serta hari libur ini.
Sementara Pos Pengamanan lebih fokus ke tempat- tempat keramaian, pusat tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan wisata.
Seperti diberitakan, dalam rangka pengamanan Nataru ini, Ditlantas Polda Jambi juga menyetop aktivitas angkutan batu bara selama 11 hari, terhitung mulai 23 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Dhafi menegaskan, mulai Jumat besok, 22 Desember 2023, truk angkutan batu bara di Provinsi Jambi tidak diperbolehkan lagi ke luar dari mulut tambang. "Yang kita betul- betul atensi ini untuk angkutan batu bara. Mulai besok (Jumat) angkutan batu bara tidak boleh keluar dari mulut tambang," katanya.
Sementara itu bagi truk angkutan batu bara yang masih tergantung di kantong- kantong parkir masih diperbolehkan untuk jalan sampai Jumat malam.
"Tapi tanggal 23 Desember 2023, semua angkutan batu bara sudah clear. Tidak boleh lagi ada yang melintas. Kalau masih ada yang bandel, mobilnya kita tahan," tegas Kombes Dhafi.
Menurut Dhafi, penyetopan aktivitas angkutan batu bara bisa diperpanjang. Pihaknya masih melihat situasi dan kondisi selama 11 hari penyetopan, 23 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 dalam rangka Natal dan Tahun Baru.
"Kita masih melihat situasi lagi, bisa jadi diperpanjang. Karena masih ada perbaikan di beberapa titik ruas jalan. Nanti kita kaji lagi dengan stakeholder,"katanya.
Selama penyetopan angkutan batu bara, menurut Dhafi, angkutan sembako, Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi prioritas dan diatensi untuk tetap lancar.
"Untuk sembako itu menjadi prioritas. Jangan sampai ada hambatan dan kemudian BBM di antensi untuk tetap lancar," ungkapnya.(*)
Pollingkita.com Per 23 Oktober 2024: Jelang Hari H, Romi-Sudirman Unggul 12,6 % dari Haris-Sani
Helen dan Diding, Gembong Narkoba Jambi Ditangkap di Jakarta
Al Haris Gagal, Jambi Terpuruk dalam Jeratan Masalah Batu Bara
Kasus Pengrusakan Kantor Gubernur Jambi Naik ke Tahap Penyidikan, Siapa Jadi Tersangka?
Polda Jambi Sita 1,2 Kg Sabu dan 520 Pil Esktasi, Tiga pelaku Ditangkap
Dua Perampok Driver Taksi Online Ditembak Polisi Tim Resmob Polda Jambi
Pertamina Field Jambi Adakan Fun Running 7K Bersama Stakeholder Peringati HUT ke 66