KPU Provinsi Jambi Bangun Kolaborasi Bersama Media Ciptakan Pemilu Damai

IMCNews.ID, Jambi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi membangun kolaborasi bersama dengan media untuk menciptakan Pemilihan Umum (Pemilu) yang damai.

Digelar kegiatan peningkatan kapasitas hubungan antar lembaga sosialisasi kepemiluan bersama media yang berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (19-20/12/2023) di salah satu hotel di Kota Jambi. 

Komisioner KPU Provinsi Jambi, Fahrul Rozi mengatakan, kegiatan tersebut dengan melibatkan berbagai organisasi jurnalis dan organisasi pers. Seperti PWI, AJI, IJTI, FJPJ, SMSI, JMSI, SPS dan AMSINDO.

Menurut dia, kegiatan itu digelar dalam rangka membangun kebersamaan, kolaborasi dan sinergitas menyukseskan pemilu 2024. 

"56 hari lagi kita menuju pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang. Kami terus melakukan seluruh rangkaian. Sekarang sedang tahap kampanye sejak 28 November sampai 10 Februari 2024. Banyak harus kami persiapkan agar pesan kampanye pemilu sesuai diatur UU 7 tahun 2017, bahwa kampanye dilakukan oleh peserta pemilih untuk menawarkan visi, misi, program dan citra diri terlaksana dengan damai," ungkapnya, Selasa (19/12/2023) malam.

Selain itu, pria yang akrab disapa Paul itu menyampaikan, bahwa pihaknya juga tengah mempersiapkan logistik. Kata dia, saat ini kotak suara, bilik suara, segel, tinta dan surat suara untuk pemilihan presiden sudah berada di gudang KPU Kabupaten/Kota. 

"Kita tinggal menunggu surat suara Pileg untuk DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan DPD RI," sebutnya. 

Dia mengungkapnya, dalam distribusi logistik pemilu ke tingkat TPS akan menjadi tantangan. Sebab, berdasarkan pemetaan yang dilakukan, ditemukan penyaluran logistik terkendala persoalan geografis daerah yang sulit diakses.

"Itu menjadi tantangan kita dalam distribusi logistik ke TPS. Termasuk kita petakan daerah rawan bencana. Di Batanghari juga masalah macet batu bara juga dikaji sehingga nanti satu hari sebelum pemilihan berlangsung, logistik itu sudah sampai di TPS. Ini menjadi tantangan kami. Tapi semua sudah kita kaji," akunya.

Oleh karenanya, dia meminta dukungan dari media untuk memberikan informasi terkait Pemilu agar sampai kepada masyarakat. Dampak yang diharapkan tentunya tingkat partisipasi masyarakat tinggi dan juga kondusifitas terjaga.

Sementara Edison, komisioner KPU Provinsi Jambi lainnya menambahkan, bahwa diharapkan dalam pemilu 2024 nanti bukan hanya sukses penyelenggaraan saja, namun juga sukses hasil. 

"Kesuksesan ini bukan hanya tugas KPU, Bawaslu dan DKPP, perlu peran media, pemerintah dan masyarakat. Maka perlu kerjasama dan kolaborasi bersama. Dengan peran media kami berharap masyarakat tercerahkan dan jadi pemilih yang cerdas sehingga mereka yakin pemimpin yang dipilih untuk memberikan kemajuan bagi mereka," sebutnya. (*)