IMCNews.id, JAMBI- Pembangunan proyek jalan Tol Jambi-Rengat segera dilanjutkan. Proyek ini hanya menunggu keputusan dari Dirjen Bina Marga dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR untuk memulai eksekusi.
Tol-Jambi-Rengat ini merupakan bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jalan Tol ini akan menjadi ruas jalan tol selanjutnya yang akan membentang di Provinsi Riau, menghubungkan daerah di Provinsi Jambi hingga ke wilayah Rengat.
Jalan Tol Jambi Rengat menjadi bagian penting dari rencana konektivitas Provinsi Jambi dan Riau, membentang hingga Pekanbaru, dan ditujukan untuk mencapai titik terakhir, Banda Aceh.
Dilansir dari laman HarianHaluan.com, Minggu (3/12/2023), progres pembangunan masih dalam tahap diskusi lebih lanjut. Namun pembiayaan proyek ini sudah terselesaikan berkat investasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar Rp23 triliun.
Meskipun proses diskusi masih berlangsung, proyek ini hanya menunggu keputusan dari Dirjen Bina Marga dan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR untuk memulai eksekusi.
Jalan Tol Jambi Rengat diharapkan memberikan dampak positif terutama dalam meningkatkan konektivitas dan pengembangan wilayah di kedua provinsi. Proyek ini memiliki total panjang 198 km, dengan sebagian besar, yaitu 116,5 km berada di Provinsi Jambi, sementara sisanya berada di wilayah pembangunan Riau.
Pemerintah Daerah Jambi juga sedang fokus pada pembebasan lahan untuk mendukung kelancaran pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat, yang diharapkan menjadi salah satu inisiatif terbesar dalam pengembangan infrastruktur di Pulau Sumatera.
Provinsi Jambi dan Riau menjadi fokus dalam upaya menyatukan kekuatan infrastruktur, dengan rencana terkoneksi melalui ruas jalan utama atau backbone dari Jalan Tol Trans Sumatera.
Ruas jalan tol yang menjadi perhatian utama adalah Jalan Tol Jambi-Rengat, dianggap sebagai salah satu yang terpenting dalam rangkaian mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) 5 Jambi, Ibnu Kurniawan, menyampaikan bahwa proses pembangunan Jalan Tol Jambi-Rengat terus berlanjut. Pihak terkait sedang menyiapkan dokumen pendukung untuk memulai tahapan konstruksi, dan pembiayaan proyek ini telah terjamin melalui investasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Meskipun proses pembebasan lahan masih dalam tahap pengupayaan, optimisme terpancar dari pihak terkait. Jika pembebasan lahan berhasil, proyek akan melanjutkan ke tahap lelang.
Trase Jalan Tol Jambi Rengat, yang dimulai dari Tempino sampai Simpang Ness dan berakhir di Merlung, menandai konsep konektivitas yang luas dan menghubungkan Provinsi Riau dan Provinsi Jambi. Dalam harapannya, Ibnu Kurniawan menginginkan kesepakatan kerja sama proyek ini dapat terlaksana sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden Joko Widodo pada tahun 2024.
Perkembangan proyek ini menjadi sorotan utama karena potensinya untuk membawa dampak positif dalam pengembangan ekonomi dan konektivitas antarprovinsi di Pulau Sumatera. (*)
Berbagi Berkah Ramadhan, Pengurus PWI Kota Jambi Bagikan Sembako ke Rumah Yatim
Bawaslu Jambi Ungkap Beragam Potensi Pelanggaran Dalam PSU Pilkada Bungo
Kemas Faried Tegaskan Dukung Penuh Program Prioritas 100 Hari Walikota dan Wakil Walikota Jambi
Kabar Gembira! Pengangkatan CPNS Ditargetkan Tuntas Juni, PPPK Oktober
Operasi Ketupat 2025, Kapolda Jambi: Ibadah Paling Mulia Mengorbankan Diri Untuk Kenyamanan Masyarak
Kamu Wajib Tahu, Jangan Lakukan Kebiasaan Ini Jika Tak Ingin Tabungan Disedot Penipu Secara Online