IMCNews.ID - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengeluarkan sikap tegas terkait Pilpres 2024. Menteri BUMN Erick Tohir meminta agar para pimpinan di perusahaan pelat merah yang di ditunjuk menjadi Tim Kampanye Nasional (TKN) dapat segera mengirim surat pengunduran diri dari jabatannya di kursi manajemen perusahaan BUMN.
"Saya berharap juga kepada komisaris-komisaris yang terlibat di Tim kampanye yang dipihak manapun supaya bisa membuat surat pengunduran diri kepada kami di BUMN," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kepada wartawan, Kamis (9/11).
Menurut Arya, pengunduran diri itu diperlukan agar pihak Kementerian BUMN tidak perlu mengeluarkan surat pemberhentian kepada mereka yang terlibat.
"Jadi kami nggak perlu mengeluarkan surat pemberhentian langsung gitu," katanya dikutip dari cnbcindonesia.com.
Lebih lanjut Arya mengatakan, alangkah baiknya jika pihak-pihak yang ditunjuk dapat memiliki kesadaran untuk menyerahkan surat pengunduran diri. Sebab, jajaran manajemen baik komisaris dan direksi tidak boleh terlibat dalam kampanye politik.
"Kan memang sudah ada aturan main oleh pak Erick Thohir dengan SK yang menyatakan baik komisaris dan direksi tidak boleh terlibat kampanye," ungkapnya.
Arya juga mengapresiasi kepada Arief Rosyid yang mengundurkan diri dari Komisaris PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BRIS) usai ditunjuk menjadi Komandan Pemilih Muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
"Semoga komisaris-komisaris lain bisa meniru langkah Arief Rosyid yang secara sadar mengundurkan diri dari komisaris BUMN," pungkasnya.
"Jadi ini langkah-langkah yang saya rasa akan dimaklumi oleh semua insan BUMN yang memiliki jabatan komisaris dan direksi. Jadi langkah ini sangat baik kalau mengundurkan diri," pungkasnya. (*)
Hak Angket Kecurangan Pemilu Dinilai Salah Alamat, Akan Layu Sebelum Berkembang
Dunia Sambut Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, 15 Pimpinan Negara Ucapkan Selamat
Analisis Strategis: Respons Negara-negara Terhadap Kemenangan Prabowo-Gibran
Sarankan Anies-Ganjar Legowo, Margarito Kamis: Hak Angket Tak Mengubah Hasil Pemilu
Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pakar Dorong Rekonsiliasi Nasional Pasca Prabowo-Gibran Menang Pilpres
Tokoh Agama Ajak Semua Pihak Legowo Terima Hasil Pilpres, Saatnya Rekonsiliasi Nasional
Tes SKD CPNS 2023 Dimulai 9-18 November, Ini yang Perlu Peserta Wajib Tahu