Enam Provinsi Paling Rawan Kampanye Bermuatan SARA dan Ujaran Kebencian, Nomor Tiga di Sumatera Lho!

Kamis, 02 November 2023 - 09:16:44 WIB

IMCNews.ID, Jakarta - Enam Provinsi di Indonesia dipetakan sebagai daerah dengan tingkat paling rawan terjadinya kampanye bermuatan Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) serta ujaran kebencian.

Pemetaan tersebut dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) tematik mengenai kampanye bermuatan SARA, hoaks, dan ujaran kebencian lewat media sosial yang mempedomani hasil pengawasan pada pemilu 2019 lalu.

Hasil pemetaan itu disampaikan komisioner Bawaslu RI, Lolly Suhenty dalam tayangan di kanal Youtube Bawaslu RI, Selasa (31/10/2023) lalu.

Berikut enam Provinsi di Indonesia yang menjadi daerah paling rawan terjadinya SARA dan ujaran kebencian:

1. DKI Jakarta (skor 75)

2. Maluku Utara (skor 36,11)

3. Kepulauan Bangka Belitung (34,03)

4. Jawa Barat (11,11)

5. Kalimantan Selatan (0,69) 

6. Gorontalo (0,69)

Sementara di tingkat Kabupaten/Kota, daerah paling rawan adalah Kabupaten Fakfak, Papua Barat dan Intan Jaya, Papua Tengah. Selanjutnya ada Kabupaten Malaka, Kota Jakarta Timur, dan Kabupaten Purworejo.

"Media sosial yang paling sering digunakan untuk melakukan kampanye bermuatan SARA, hoaks dan ujaran kebencian adalah Facebook, WhatsApp dan Twitter," ungkapnya.

Selain itu, konten kampanye bermuatan SARA, hoaks, dan ujaran kebencian di media sosial yang paling dominan adalah foto, video dan link berita yang ditambahkan dengan narasi yang intimidatif dan dibuat sedemikian rupa sehingga seakan-akan mengancam.

"Modusnya adalah untuk mendapatkan dukungan atau simpati yang lebih besar, menyerang lawan dan mendelegitimasi proses atau hasil pemilu," ucap dia.

Lolly menilai kampanye bermuatan SARA, kabar bohong, dan ujaran kebencian via media sosial dapat menjadi penyebab terjadinya polarisasi, bahkan konflik, masyarakat di dunia nyata. (*)

Sumber: CNN Indonesia


BERITA BERIKUTNYA