Terkesan Asal Jadi, Pembangunan Turap di Rambutan Masam Disorot

Rabu, 04 Januari 2023 - 16:53:22 WIB

IMCNews.ID, Muarabulian - Proyek pembangunan turap di Dusun Hilir RT 11 Desa Rambutan Masam Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari terus menuai sorotan. 

Anggota DPRD Provinsi Jambi, Sapuan Ansori mendesak Inspektorat segera turun melakukan audit terhadap pengerjaan proyek turap yang terkesan asal jadi itu.

Turap yang sudah selesai dikerjakan sesuai kontrak fisik tersebut butuh perbaikan karena struktur bangunanya sebagian ada yang retak dan hancur. 

Turap tersebut dibangun di tepi Sungai Batanghari tepatnya depan Masjid Jamiatul Khoriyah sepanjang 20 Meter dengan tinggi belasan meter.

Rusaknya bangunan itu diduga karena umur bangunan belum cukup, malah sudah dilakukan penimbunan sehingga retak dan nyaris roboh. 

"Kita minta Inspektorat, BPKP dan APH (aparat penegak hukum) segera turun ke lapangan mengaudit pekerjaan yang anggarannya cukup besar itu," tegas Sapuan.

Dia menduga pengerjaan turap itu asal jadi, karena belum lama dibangun sudah hancur. Padahal anggarannya lumayan besar, kurang lebih Rp900.000 juta. 

Oleh sebab itu, dia meminta BPKP turun melakukan audit keseluruhan. Jangan hanya melakukan audit di spot-spot saja.

"Dulu kegiatan 2021 di Teluk Rendah dan Terusan sama, rusak juga. Pak Gubernur wajib ganti Kabid SDA. Paling tidak dievaluasi kinerjanya. Pilihlah orang yang lebih kompeten dalam melaksanakan tugas fungsi dan pokoknya selaku pengawas," kata politisi Nasdem tersebut.

Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Batanghari lainnya, Akmaluddin juga mengaku kecewa melihat pebgerjaan turap tersebut. Dia juga minta inspektorat memeriksa pekerjaan tersebut.

Menurut Akmal, pekerjaan penting itu seharusnya sesuai standar mutu karena menjadi bagian penting dari antisipasi longsor tepian sungai. 

Sementara, cor beton yang dibuat kontraktor terkesan tak bermutu karena sudah retak-retak sebelum selesai pengerjaan.

Informasi di lapangan menyebutkan, Selasa kemarin (3/12/2022), Tim Tpikor Polres Batanghari bersama Inspektorat Provinsi Jambi dan Dinas PUPR Provinsi Jambi turun ke lapangan melakukan pengecekan bangunan turap yang sempat viral tesebut.

Kasat Reskrim Polres Batanghari, Iptu Piet Yarsi dikonfirmasi membenarkan pihaknya sudah turun ke lapangan. 

"Ya hari ini kita turun ke lokasi bersama tim Inspektorat Provinsi Jambi dan juga Kabid SDA Dinas PUPR Provinsi Jambi guna melakukan pengecekan proyek turap di Rambutan Masam," katanya.

Menurut Piet Yarsi, pihaknya akan melakukan klarifikasi terkait pembangunan turap tersebut. 

"Kita akan klarifikasi dengan pihak yang terlibat dalam pembangunan turap tersebut," ujarnya.

Beberapa hari lalu tim dari Dinas PUPR Provinsi Jambi juga sudah mengecek pembangunan turap di Muara Tembesi itu.

Tim ini dipimpin Kepala Bidang SDA Yazzer Arafat. Lalu ada juga Pejabat Pembuat Komitmen, Konsultan Pengawas dan pihak rekanan.

Yazzer mengakui pembangunan turap tersebut masih ada kelemahan. Dia berharap kejadian seperti ini kedepannya tidak akan terulang kembali di lokasi yang berbeda. 

“Saya amati, secara teknis memancang sudah sesuai dengan gambar. Namun ada beberapa hal yang terlupakan. Yakni pada saat melakukan bor untuk perkuatan sipel yang berfungsi sebagai angkur penguatan dinding turap,” katanya.

Menurut Yazzer, kondisi tanah di lokasi turap tidak stabil. Ditambah pula dengan umur beton yang belum cukup umur untuk dilakukan penimbunan. Maka berdampak terjadinya pergeseran.

“Tim SDA sudah mengumpulkan konsultan pengawas, tim perencaanan untuk merekayasa perkuatan baru. Pihak rekanan sudah siap sedia untuk memperbaiki turap ini berapa pun biayanya. Yang penting tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Kami usahakan begitu perencanaan ini selesai, dalam waktu 1 bulan akan selesai diperbaiki,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Pembangunan perkuatan tebing (turap) Dusun Hilir Rambutan Masam Kecamatan Muaro Tembesi Kabupaten Batanghari itu menghabiskan anggaran Rp 966,341 Juta. Sumber anggaran berasal dari APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2022. (*)



BERITA BERIKUTNYA