Tagihan Air Membengkak, Perumda Tirta Mayang Akui Kesalahan Petugas Catat Meteran Air

Selasa, 22 November 2022 - 09:38:42 WIB

IMCNews.ID, Jambi - Tagihan air Perusahaan Air Minum Daerah (Perumda) Tirta Mayang Kota Jambi membengkak membuat pelanggan mengeluhkan pelayanan perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi tersebut.

“Saya sebelumnya hanya bayar Rp700 ribuan, tapi bulan ini membengkak bisa sampai Rp1 jutaan,” kata warga Kecamatan Alambarajo, yang minta namanya tidak disebutkan.

Senada juga dikatakan warga Talang Bakung, Kecamatan Paalmerah. Di mana biasanya ia dan warga lainnya membayar tagihan hanya Rp150 ribu. Namun bulan ini tagihan membengkak mencapai Rp890 ribu.

“Pemakaian air normal. Tapi pas dicek tagihan malah bengkak,” sebutnya.

Humas Perumda Tirta Mayang Kota Jambi, Ade Lubis mengakui banyak warga datang mengeluhkan tagihan yang membengkak. 

Dia juga mengakui kelalaian petugas di lapangan dalam pengecekan di lapangan. 

“Masih di batas ambang kenaikannya," ucapnya.

Dia menyebut beberapa kendala saat pemeriksaan meteran air pelanggan. Seperti rumah kosong saat pengecekan hingga hewan peliharaan pelanggan yang membuat petugas takut mengecek meteran.

“Sehingga petugas harus mengulang lagi di kemudian hari. Namun memang ada yang tidak mengulang (lalai,red), jadi ini temuan kami,” jelasnya.

“Sering juga karena disebabkan bocor setelah meterean. Kalau ini merupakan tanggung jawab dari pelanggan,” tambahnya.

Kata dia, pihaknya telah memutus kerjasama dengan petugas lapangan sebelumnya.

“Mereka ada sistem kontrak, jadi kalau sudah fatal tidak kita lanjutkan lagi,” jelasnya.

Ditambahkannya, tagihan yang melonjak disebabkan oleh catatan konsumsi air yang lebih tinggi dari pada sebelumnya. Konsumsi air terhitung di meter air dan dicatat oleh petugas setiap bulan untuk ditagihkan pembayarannya kepada pelanggan.

“Apabila catatan petugas berbeda dari yang tertera di meter air, sehingga tagihan menjadi tinggi, maka itu bukan kesalahan pelanggan. Kami akan mengoreksi dan memberikan kompensasi,” bebernya.

“Yang sering terjadi, pelanggan tidak merasa banyak memakai air, tapi tagihannya besar. Untuk itu pelanggan sebaiknya memeriksa kondisi perpipaan di rumah, apakah ada kebocoran yang tidak terlihat. Jangan biarkan keran terbuka pada saat rumah kosong. Silakan menyampaikan pengaduan masalah tagihan yang melonjak ke nomor WA 0821-2121-9692 atau datang ke kantor pelayanan kami di Broni,” pungkasnya. (*)



BERITA BERIKUTNYA