IMCNews.ID, Jakarta - Perusahaan teknologi Google Indonesia membagikan sejumlah kiat dalam memanfaatkan fitur-fiturnya bagi anak dan orang tua dalam menyambut tahun ajaran baru.
"Tahun ini, pengalaman kembali ke sekolah terasa sangat berbeda. Namun, di mana pun para murid belajar, baik di rumah, di sekolah, maupun keduanya, kami telah menyediakan berbagai referensi serta Toolkit untuk Keluarga dan Wali Murid," kata Google Indonesia melalui siaran pers yang diterima di Jakarta pada Sabtu (09/7).
Fitur Google Search dapat digunakan siswa untuk membantu mengerjakan pekerjaan rumah. Untuk mata pelajaran ilmiah seperti STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), Google Search akan menampilkan penjelasan untuk menjawab soal, disertai petunjuk terperinci untuk mengerjakan persamaan matematika yang rumit, dan informasi lengkap terkait konsep dasar.
Fitur lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah Socratic dan Google Lens. Dengan kedua alat ini, cukup foto persamaan yang ingin diselesaikan dan akan langsung muncul informasi yang dapat membantu murid, seperti langkah-langkah untuk menyelesaikan soal, dan juga penjelasan terperinci untuk membantu pengguna memahami konsep penting dari soal tersebut.
Bagi orang tua, tab khusus untuk anak-anak tersedia di Google Play guna membantu menyeleksi konten yang cocok untuk anak. Tab ini dipenuhi dengan aplikasi yang telah "Disetujui oleh pengajar" serta dapat memperkaya pengetahuan dan menghibur anak-anak.
Aplikasi-aplikasi tersebut diberi penilaian (rating) berdasarkan banyak faktor, seperti kesesuaiannya dengan umur anak, kualitas pengalaman saat aplikasi tersebut digunakan, serta unsur pengayaan dan hiburan.
Bulan ini, Google Play juga akan menampilkan berbagai aplikasi untuk siswa dari segala usia agar lebih antusias menyambut tahun ajaran baru; mulai dari aplikasi bimbel SD-SMA, hingga aplikasi untuk belajar membuat bisnis daring.
Para pengguna di Indonesia juga akan mendapatkan rekomendasi dari pengembang (developer) lokal pada sorotan kampanye #MadeinIndonesia di Google Play.
Lebih lanjut, orang tua dan wali dapat menggunakan Family Link untuk menjaga anak-anak mereka saat berada di ruang maya. Orang tua juga dapat menyetujui aplikasi dan ekstensi mana saja yang boleh mereka pakai, menetapkan batas waktu pemakaian perangkat, dan memfilter konten mana saja yang boleh dikonsumsi anak-anak. Tak hanya itu, orang tua juga dapat menambahkan akun sekolah untuk pengguna Family Link.
Google juga memiliki program "Tangkas Berinternet" untuk membantu anak agar menjadi warga digital yang baik dan tetap aman saat berselancar daring. Program ini juga dilengkapi panduan gratis untuk keluarga, kiat dari para guru, dan game Interland. (IMC02/ant)
Diduga Pajak Negara Dari Sektor Perkebunan Sawit Bocor Hingga Rp300 Triliun
Pemprov Jambi Dukung Rakorda Sensus Pertanian 2023 Demi Rancang Masa Depan Indonesia yang Berdaulat
DPRD Kota Jambi Ingatkan Studi Tiru Kepsek ke Luar Negeri Jangan Terjadi Lagi
PDIP Pecat Akmaluddin Dari Keanggotaan Partai, Langsung Diusulkan PAW Dari Posisi Anggota DPRD Jambi
Jalan Teluk Nilau-Senyerang Mulus, Warga: Terimakasih Pak Haris
2,7 Juta Surat Suara untuk Pilgub Tiba di Jambi, Langsung Didistribusikan ke Kabupaten/Kota